09.00 am
Hari Minggu ini, Nela sudah rapi dengan kaos bergambar Winnie the Pooh dan 2 ekor lebah, dan rok yang sekitar 2 centi diatas lututnya.
Memoles sedikit lip gloss, Nela segera beranjak meraih tas dan meninggalkan kamarnya. Berjalan menuruni tangga dan meraih keranjang yang berisi buah-buahan.
"Ma, Nela ke rumah sakit dulu" suaranya hanya menggema di seluruh ruangan, tak ada jawaban. Nela menutup matanya dan menatap kearah sticky note yang tertempel pada kulkas.
"Kenapa gak dari semalem coba bilangnya?" Nela meremat kertas berwarna kuning cerah di tangannya dan membuangnya ke tempat sampah.
🌙
🌙
🌙
09.15 am
"Harusnya yang lain udah pada dateng kan" Nela merapikan sedikit tatanan rambutnya. Membuka pintu membuat 4 remaja yang sedang duduk di sofa segera berdiri.
"Lo baru dateng? Lama banget, Nel" protes Riku membuat Starla dengan cepat menyikut perutnya.
"Aduh, sakit"
"Udah diem, ini di rumah sakit" Kubo melerai dan segera kembali duduk di sofa, diikuti oleh yang lain.
"Ryu gak baca chat Nela, Ryu gak nungguin Nela kan? Maaf ya hari Jumat kemarin gak jadi dateng, Nela bawain buah nanti kalo udah melek dimakan buahnya! Jangan dibuang, awas aja kalo dibuang, Ryu ku buang balik!" Nela menatap ruangan ini yang terasa gelap.
"Kok jendelanya gak dibuka? Biar sirkulasi udara ganti!" Nela membuka gorden dan baru akan membuka jendelanya. Starla sudah menarik Nela menjauh.
"Nela, liat!" Starla mengarahkan kepala Nela menujuk kepada benda disudut ruangan, membuat Nela menarik senyuman.
"Tuhan memberi kak Nela otak 100% tapi yang dipake cuma 20%" Nela memberikan kode mata kepada Kubo untuk menutup mulut Izumi.
"Izumi kalo ngomong suka bener" ucap Riku sambil tertawa memamerkan deretan giginya.
"Kalo ada Ryu gue pasti gak dijahatin, by the way, kalian udah pada makan? Mau makan bareng gak? Kalo 'iya' Nela order"
"Boleh, tapi patungan lah sekalian, gak enak, masa kita ikut makan yang bayar cuma Nela"
"Iyaa tuh bener kata kak Lala" Izumi mengangguk setuju dengan usul Starla.
"Yaudah mau makan apa?"
"Pasta gimana?"
"La, makan pasta doang gak bikin Riku sama Izumi kenyang" ucap Kubo membuat Izumi dan Riku tersenyum dengan manis.
"Makan nasi berarti yaa, hum.. gimana kalo makan ayam geprek aja? Gue lagi pengen makan pedes gara-gara hari pertama" ucap Nela memberikan ponselnya kepada Starla dan yang lain untuk melihat menu online itu.
"Boleh deh" sahut Starla dan Kubo bersamaan.
"Yaudah itu aja, kita berdua ngikut, levelnya samain deh sekalian" ucap Riku percaya diri yang di angguki oleh Izumi
🌙
🌙
🌙
Mereka makan dalam diam, namun 2 laki-laki itu tampak tidak berhenti minum.
"Kenapa sih, minum mulu nanti kenyang makanannya jadi ke buang!" Starla menepuk pundak Riku.
YOU ARE READING
The 6 Friends of Fate
Action"Bukan gue!" "Gue gak tau apa-apa" "KALO SEMUA BILANG ENGGAK, TERUS SIAPA YANG JADI IMPOSTOR!?" Teriakan Nela menggema. 'Mereka udah saling tuduh? Kayaknya seru' "IZU LO, LO BUAT JANJI SAMA IBLIS!?" "RIKU AWAS!" "RYU!!" "NELA UDAHH MAU LO SAMPE NAN...