46. Donat Viral dan gultik

2.7K 319 22
                                    

Di pagi hari, di hari minggu yang cerah ini, ada dua manusia yang masih setia di dalam kamar, merebahkan tubuh mereka di atas tempat tidur, seperti enggan beranjak dari tempat tidurnya itu. Keduanya kini tengah menikmati hari libur mereka dengan bersantai di dalam kamar.

Waktu sudah menunjukkan pukul delapan pagi, namun Asha dan Bian masih santai di atas tempat tidurnya, melakukan aktivitas mereka masing - masing. Asha yang sibuk dengan ponselnya, sedangkan Bian sedang bermain Playstation.

Asha mengganti vidio review makanan yang sedang di tonton. Sedaritadi Asha memang sedang melihat video orang - orang yang sedang review donat viral yang ada di blok m. Banyak yang bilang bahwa donat itu enak, membuat Asha sedikit tergiur melihatnya

"Kak Bian," panggil Asha.

"Apa, sayangku?" tanya Bian dengan pandangan masih terarah pada televisi yang ada di hadapannya.

"Aku mau keluar boleh, gak?" tanya Asha.

Bian menekan tombol pause yang ada di stick playstation, lalu mengalihkan pandangannya ke arah isterinya itu.

"Mau kemana? Kemarin kan kita baru keluar, sayang," tanya Bian.

"Di blok m lagi ada donat viral, aku mau kesana, mau beli donat itu. Boleh, ya?" ucap Asha sambil menunjukkan puppy eyes nya.

"Kesana sama siapa?" tanya Bian.

"Rencananya mau ajak Bella. Tapi kalau dia gak bisa, mungkin aku akan pergi sendiri," ucap Asha.

Bian sebenarnya sudah dari beberapa hari lalu tau bahwa ada donat viral di daerah blok m yang antrean nya sangatlah panjang. Jika di hari weekdays saja ramai, bagaimana weekend seperti ini?

"Sha, itu donat yang antrean nya panjang, kan? Lain kali aja ya, kita belinya? Tunggu sampai gak terlalu ramai yang beli," ucap Bian.

"Tapi aku mau nya sekarang, Kak. Please, boleh, ya? Ini anak kamu loh yang minta. Masa kamu gak mau turutin?" ucap Asha.

Bian menghela napasnya berat. Jika sudah membawa anak yang ada di kandungan isterinya itu, ia sudah tidak bisa berkutik.

"Pesan lewat online aja, ya?" ucap Bian.

"Gak mau, aku maunya pesan langsung disana," ucap Asha.

"Yaudah ayo keluar sama aku, aku temenin kamu beli donat viral itu," ucap Bian menyerah.

"Beneran?" tanya Asha dengan wajah excited nya.

"Tapi ada syaratnya. Kalau sampai disana antrean nya udah panjang, kamu harus tunggu di mobil, biar aku aja yang antre dan beli donat itu," ucap Bian.

"Oke. Makasih Kak Bian," ucap Asha.

Asha beranjak dari tempat tidurnya.
"Aku siap - siap duluan, ya," ucap Asha lagi.

Dengan semangat Asha menyambar handuknya yang di gantung di belakang pintu kamar, lalu bergegas masuk ke dalam kamar mandi untuk memulai ritual mandinya.

Bian hanya bisa menggelengkan kepalanya, melihat tingkah isterinya itu. Sambil menunggu Asha selesai mandi, Bian kembali bermain playstation. Di hari weekend seperti ini memang enaknya santai seperti ini, melakukan apapun yang ia suka.

Antara Cinta dan Benci Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang