“Gimana?” tanya Bian.
“Gimana, apa?” tanya Asha.
“Perasaan kamu? Udah lebih tenang?” tanya Bian.
“Belum. Aku gak tau kapan perasaan aku bisa membaik,” ucap Asha.
“Gapapa. Kamu punya aku dan adek yang akan selalu support kamu,” ucap Bian. “Kamu gak perlu buru - buru untuk bisa bangkit dari rasa sakit kamu. Setiap orang punya proses sendiri – sendiri untuk bisa bangkit dari rasa sakitnya. Ada yang proses nya mudah, ada juga yang menjalankan proses itu dengan susah payah.
“Satu hal yang harus kamu selalu ingat, Sha. Tangan aku, akan selalu setia menggenggam tangan kamu. Pundak aku, akan selalu ada di saat kamu membutuhkan tempat bersandar. Pelukan aku, akan selalu memberikan kamu kehangatan dan kekuatan, disaat kamu lemah dan hancur seperti ini,” ucap Bian.
***
Hmmm, kira kira gimana ya cara Bian menguatkan Asha di saat - saat seperti itu? Dengan harga 10 ribu kalian bisa baca full part nya. bisa di beli versi pdf di nomor whatsapp 083835599038 atau melalui DM instagram anothergurls_ kalau mau baca di karya karsa juga bisa ya, link nya ada di bio wattpad aku.
(Perasaan kalian akan dibuat campur aduk di part ini) so? Jangan lupa dibeli teman teman
Sampai bertemu hari sabtu teman - teman🤍
Salam cinta, mingirl🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Cinta dan Benci
Fiksi Remaja"Jangan meletakkan ekspektasi apapun padaku, karena sampai kapanpun, kamu tidak akan bisa bahagia hidup denganku. Aku hanyalah orang yang bisa menaburkan luka di hatimu, entah itu disengaja, ataupun tidak di sengaja." Rony Sabian Bimantara. "Aku tau...
