•Rasa yang Lain•
•100% fiksi•
Happy reading
.
.
."Aku mencoba mendapatkan pria ku, tapi aku kehilangan semuanya"
Sunoo merasa aneh beberapa hari ini. Ia menyadari tingkah Jay dan Heeseung sungguh sangat berbeda. Apa karena pertengkaran dirinya dengan Jake? Atau apa?
Pagi ini, Sunoo memilih tidak menunggu Sunghoon seperti biasa. Ia beralih ke kelas untuk menemui Jay. Jika dengan yang lain ia masih mampu tapi jika itu Jay, Sunoo sama sekali tidak sanggup untuk berjauhan seperti ini.
Disana, Jay tengah tertidur dengan pulas. Di atas meja yang sudah di susun tapi dan tas sebagai bantal pria itu tertidur lelap. Tak menghiraukan betapa ributnya suasana kelasnya pagi ini.
"Bang"
Jay tak bangun. Pria itu masih mangap di tidurnya.
"Abang!"
Sunoo menggoyangkan tubuh bongsor Jay cukup kuat.Jay yang kaget langsung membuka matanya.
"Apa?""Gue....."
"Sunoo?"
Yang di panggil menoleh cepat. Ia melihat Sunghoon yang baru saja tiba.
"Kok gak tunggu aku kayak biasanya?"Sunoo gelagapan, ia melihat ke arah Jay dan Sunghoon bergantian. Ia harus bicara dengan Jay tapi dia juga tidak bisa mengabaikan Sunghoon.
"Itu... Anu.."
Jay turun dari meja yang ia tiduri lalu berjalan acuh keluar kelas meninggalkan Sunoo. Sunoo ingin mengejar Jay tapi tangannya di cekal oleh Sunghoon.
"Mau kemana? Aku nanya loh?"
"Taring, ayo kita ngobrol nanti. Aku ada urusan"
Wajah Sunghoon mengeras. Ia menguatkan pegangannya di pergelangan tangan Sunoo yang kecil. Pria itu meringis dan mencoba melepaskan tangannya dari Sunghoon tapi sia sia saja. Kecuali kalau di paksa. Sunoo bisa saja membanting Sunghoon agar pegangan itu terlepas tapi mana tega dia.
"Sunghoon, sakit!"
Sunghoon menarik Sunoo mendekat lalu berbisik di telinga pria mungilnya.
"Aku tak akan membiarkan mu pergi lagi" ujarnya penuh penekanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Diary ✔️
FanfictionTentang Sunny, Yang menemukan buku diary ayahnya di gudang.