[BL] Diary ✔️

15.

•Kaki Kecil yang Berlari Kearah Mu•

•100% fiksi•
Happy reading
(Part ini jorok, harap bijak ya)

.
.
.

"Satu hal yang ku ingat malam itu, setelah deru nafas mulai tenang. Ada suara kecil memanggil mu"

.
.

Sunghoon membawa Sunoo ke rumah miliknya. Hidup yang sudah berkecukupan membuat Sunghoon yakin akan membawa Sunoo ke jenjang yang lebih serius.

Malam itu, tanpa memberitahu yang lain mereka segera pergi dari bar. Gejolak rasa yang sudah tak bisa di bendung membuat mereka begitu menggebu.

Begitu tiba di depan rumah Sunghoon membuka pintu besar itu dengan tergesa. Pria itu menggendong tubuh mungil Sunoo begitu mudahnya. Seolah tidak berat sama sekali, Sunghoon menaiki tangga dan menuju ke kamar miliknya.

Ranjang besar menunggu mereka. Sunghoon menjatuhkan Sunoo di atas kasur empuk itu dan segera membuka kemejanya. Sunoo yang sudah terbaring tak berdaya di atas kasur hanya memperhatikan betapa panasnya  Sunghoon saat ini.

Pipinya memerah, karena tidak sanggup Sunoo membuang wajahnya ke arah lain.

Sunghoon merangkak naik ke atas tubuh Sunoo yang diam. Pria besar itu menggenggam tangan Sunoo yang berada di atas kepalanya. Dagu si cantik ia tarik dengan begitu lembut membuat mata mereka kembali bertemu.

Mata coklat itu terlihat sayu membuat Sunghoon tidak tahan untuk mengecupnya.

Langkah awal, Sunghoon mencium kening Sunoo untuk memberitahu betapa besar rasa cintanya untuk pria kecil itu. Mata coklat Sunoo terpejam, seolah merasakan hebatnya rasa cinta yang Sunghoon curahkan padanya.

Kecupan selanjutnya turun ke mata Sunoo yang terpejam. Turun lagi ke hidung mancung itu dan kini telah sampai ke depan bibir manis itu lagi.

"Kamu bisa nolak kalo kamu belum siap, sayang" 

Bisikan itu membuat mata coklat Sunoo terbuka. Di bawah remangnya cahaya di kamar luas itu Sunoo bisa melihat semburat merah di wajah tampan prianya.

"Kamu bisa mulai, Sunghoon"

Sunoo menarik leher pria itu lalu mengecup bibir Sunghoon pertanda bahwa ia siap. Ia sudah yakin dengan pilihannya. Sunoo akan memberikan semuanya untuk Sunghoon.

"Kamu gak bisa kemanapun mulai sekarang, kamu milik ku"

Degub jantung serta desiran aneh begitu membuncah ketika Sunghoon berkata Sunoo adalah miliknya. Sunoo tersenyum, ia mengangguk seolah mengiyakan apa yang dikatakan oleh Sunghoon.