cia pun pergi masuk ke rumah setelah bertemu dengan maven.
"ngeselin" gerutunya.
"abis dari mana?" tanya bunda.
"tadi maven mau belajar bareng ama cia, soalnya minggu depan udah ulangan" jelas cia sambil mengambil buah apel di kulkas. bunda menjawab dengan anggukan.
cia berjalan menaiki tangga dengan lemas, membuka pintu dan berjalan menuju ranjangnya. cia merebahkan tubuhnya menarik selimut dan tidur.
keesokan paginya, cia berjalan mencari bunda dan bertanya kenapa sopirnya tidak ada di rumah. bunda memberitaunya sopir cuti 3 hari untuk mengujungi keluarganya di kampung.
cia cemberut lalu pergi ke garasi mengambil mobil, ia berpikir 2 kali untuk membawa mobil. cia bisa mengendarai mobil tapi sudah lama ia tidak membawanya. cia keluar dari garasi berjalan ke luar rumah dan melihat maven yang hendak keluar gerbang.
cia berlari ke arah maven untuk ikut berangkat bersamanya, awalnya maven menolak tapi dengan usahanya maven mengizinkan cia ikut.
"nyusahin lo" ucap maven sambil menutup pintu mobil. cia hanya membalas dengan senyuman manisnya kepada maven.
cia dan maven pun berangkat bersama ke sekolah, di dalam perjalanan cia memberi tau materi apa saja yang akan keluar saat ulangan nanti. sesampainya di sekolah, semua mata tertuju pada mereka berdua. siapa juga yang gk kaget melibat idola sekolah keluar dari mobil yang sama.
cia berjalan berdua dengan maven, sesekali menyapa mereka yang lewat. saat membuka pintu didepannya sudah ada nia yang sedang berdiri sambil bertolak pinggang. cia tidak peduli dan menyingkirkan lengan nia yang menghalangi jalannya.
"tumben lo berangkat bareng maven" ucap vira dengan heran.
"sopir di rumah gue lagi cuti, makannya gue ikut numpang ke dia" jawab cia sambil mengambil sandwich di kotak makannya.
"bukannya lo bisa bawa mobil ya?" tanya nia dengan heran
"iya gue bisa, cuma udh lama gue gk bawa. risih gue takut nabrak rumah orang anjayy" ucap cia sambil membuka bekal makannya.
" nih mumpung gue bawa banyak sandwich, gue bagi ke kalian" ucap cia sambil memberi mereka sandwich.
jam pertama di mulai, kini cia serius belajar karena hari senin depan sudah mulai ulangan, sedangkan sekarang sudah hari kamis. cia menjawab soal dengan teliti dan mendapatkan nilai A+. begitu juga dengan maven, meski dia hanya baru beberapa hari sekolah tapi dia mengetahui isi soal yang di berikan guru.
teng teng teng
bel istirahat berbunyi, cia, nia, selda, vira, selda, dan kiya pergi ke kantin sekolah untungnya mereka datang tepat waktu, begitu pula dengan para cowok sekelasnya.
mereka duduk di pinggir meja nya cia, cia memesan 1 paket bento dan membawanya ke meja. mereka memesan makannan yang berbeda tidak seperti biasanya. setelah selesai makan cia pergi ke supermarket sekolah untuk membeli cemilan.
KAMU SEDANG MEMBACA
RINTIK HUJAN
Teen Fiction[HARAP FOLLOW AKUN AUTHOR DULU SEBELUM MEMBACA!!] Menceritakan kisah seorang wanita bernama Cia yang tidak pernah merasakan apa itu jatuh cinta. Bagaimana wanita yang tidak mengenal cinta, menghadapi siswa pindahan yang menjadi tipe lelaki idaman pa...