09. KENCAN??

9 1 0
                                    

cia terbangun dari tidurnya dengan wajah yang pucat, dadanya berdegup dengan kencang, keringat yang terus mengucur dari tubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

cia terbangun dari tidurnya dengan wajah yang pucat, dadanya berdegup dengan kencang, keringat yang terus mengucur dari tubuhnya. perpustakaan sudah sepi, cia berlari mencari maven. cia melihat maven yang tengan menyimpan buku ke rak.

cia yang kesadarannya belum seutuhnya pulih langsung memeluk maven yang tengah berdiri. maven sontak kaget melihat cia yang memeluknya. maven melepaskan pelukan cia dan melihat wajah cia yang pucat.

maven menarik cia dan kembali ke meja, maven mengambil minum dan memberikannya ke cia.

"lo gpp??" tanya maven dengan khawatir. cia tidak menjawab dan hanya berdiam dengan tatapan yang kosong. maven memegang kening cia, panas. cia tiba-tiba demam.

maven membereskan barangnya dan barang-barang cia. maven membawa semua dan mengajak cia untuk pulang, tangan cia di pegang oleh maven. maven menarik tangan cia dan terus berjalan dengan cepat. sesampainya di mobil, maven mengambil selimut dan memberinya ke cia.

"maven" ucap cia dengan tatapan yang kosong.

"iya, lo gpp kan. mau pulang sekarang?" tanya maven.

"gue gk mimpi kan?" tanya cia balik.

"gk" ucap maven singkat sembari mengendarai mobilnya, maven menarik tuas kursi agar cia bisa berbaring. tiba-tiba cia memegang tangan maven yang tengah memegang tuas kursi.

"gue gk beneran lagi mimpi kan?" ucap cia dengan pertanyaan yang sama kedua kali.

"ngga, sekarang lo istirahat aja" ucap maven sambil membenarkan selimut yang cia pegang.

cia akhirnya tertidur lagi, maven mengendarai mobilnya dengan pelan agar tidak membangunkan cia.

sesampainya di rumah cia. maven yang tidak tega membangunkan cia akhirnya membawa cia dengan menggendong dengan kedua tangannya. bunda cia melihat maven yang membawa putrinya kaget, maven meminta untuk membawanya langsung ke kamar.

bunda mengikuti maven yang membawa putri kesayangannya dari belakang. maven menidurkan cia di kasur, bunda berterimakasih kepada maven sudah membawa cia untuk kedua kalinya. maven pamit dan pergi pulang.

maven membuka pintu kamarnya, menyimpan tas di atas meja dan duduk di kasur. maven khawatir pada cia, sikapnya begitu aneh semenjak bangun tidur di perpustakaan sekolah tadi.

cia membuka matanya, memeriksa sekeliling ruangan dan cia terbangun di kamarnya lagi. cia menghela nafas dan pergi mengambil handuk untuk pergi mandi. setelah selesai mandi cia mengambil handphone dan duduk di kasurnya.
_______________________________________________

maven jamet😊

lo yang bawa gue pulang??

iya

ouh

gk bilang makasih??

RINTIK HUJANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang