18. TRAGEDI

4 1 0
                                    

liburan tengah semester telah selesai, cia lembali bersekolah seperti biasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

liburan tengah semester telah selesai, cia lembali bersekolah seperti biasa. tapi kali ini dia berangkat bersama maven, bukan kemauan dia tapi orang tua mereka menyuruh untuk berangkat dan pulang bersama.

"lo tunggu di sini, gue mau ngambil barang gue yang ketinggalan di dalem" ucap maven sambil pergi meninggalkan cia yang tengah berdiri menunggunya untuk berangkat sekolah bersama maven.

cia melihat jam tangannya, ternyata hampir menunjukan pukul 7 pagi. saat hendak menyusul maven di dalam, maven sudah keluar terlebih dahulu. cia menyuruhnya untuk cepat agar tidak terlambat masuk sekolah.

"tadi nyokap gue nitip barang, lo liat aja di belakang" jelas maven yang membuat cia penasaran dan mengambil tas jinjing yang ada di kursi belakang.

"ini bekal ya?" tanya cia

"kyknya sih iya" jawab maven yang terus fokus untuk menyetir sembari tersenyum tipis.

******

flashback

sebelum pergi sekolah maven pergi ke dalam rumah untuk mengambil barang, tapi kenyataannya maven bukan mengambil barang melainkan untuk membuatkan sesuatu.

"loh belum berangkat?" tanya bunda leta kepada maven yang sedang sibuk sendiri di dapur.

"bun, ada yogurt gk sih"

"di tanya malah nanya balik, coba di kulkas ada gk" jelas bunda leta yang pergi meninggalkan putra tunggalnya.

maven menata semua makanan yang ia buat sendiri, tak lupa memasukan jus apel ke dalam tas. sebelum masuk ke mobil maven meletakan bekal yang ia buat di kursi belakang.

******

sesampainya di sekolah, cia berjalan bersama maven berdua untuk pergi ke kelas. saat di koridor sekolah nia memanggilnya, cia tetap diam dan terus berjalan meninggalkan nia yang tengah berteriak memanggilnya.

"ehh lo kenapa?" tanya vira sambil menepuk pundak nia.

"cia tuh klo udh bareng maven gue di cuekin, hati mungil gue sakit" jelas nia sambil berakting agar terlihat menyedihkan.

"jelas lah, orang lo kek orang kesurupan. mana betah tuh si cia" ledek vira sambil berlari meninggalkan nia yang tengah memelas.

"awas lo vira, gk gue traktir lagi" teriaknya sambil mengejar vira.

cia meletakan tas ranselnya dan membuka bekal yang maven beri tadi.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RINTIK HUJANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang