[HARAP FOLLOW AKUN AUTHOR DULU SEBELUM MEMBACA!!]
Menceritakan kisah seorang wanita bernama Cia yang tidak pernah merasakan apa itu jatuh cinta. Bagaimana wanita yang tidak mengenal cinta, menghadapi siswa pindahan yang menjadi tipe lelaki idaman pa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
keesokan paginya, cia menghampiri maven yang tengah menunggunya di depan rumah. cia membuka pintu mobil dan masuk.
"ini terakhir kali gue bareng sama lo, besok berangkat sendiri" ucap maven sambil menginjak gas dan berangkat ke sekolah.
"besok sabtu anjayyy" kekeh cia sambil tertawa dan memukul maven yang di depannya.
sesampainya di sekolah cia berjalan duluan ke kelas, meningalkan maven di belakang. saat di koridor nia dan vira menghampiri cia yang tengah berjalan sendiri.
"tumben lo sendiri, biasanya bareng maven" ujar vira.
"iya, tumben banget" sambung nia.
"gk tau tuh orang, ngeselin" kesal cia sembari menggerutu gk jelas.
cia membuka pintu kelas, berjalan menuju mejanya. menyimpan tas dan duduk di kursi sembari memainkan handphonenya. 10 menit kemudian bel tanda masuk berbunyi, guru memasuki kelas dan mulai pelajarannya.
2 jam belajar bel istirahat berbunyi, sebelum istirahat guru meminta untuk membuat kelompok, 1 kelompok terdiri 5 orang. dan kelompok tersebut sudah bu guru pilih. terdiri dari 7 kelompok. cia, vira, rafinas, allen dan maven, masuk ke kelompok 7.
"bebb, kita pisah kelompok" ucap nia sembari memasang wajah sedihnya kepada cia.
"selamat tinggal bebb" jawab cia dengan muka melasnya.
bel istirahat berbunyi, cia dan teman-temannya pergi ke kantin. sesampainya di kantin. ada zaki dan adit, cia tidak menyukainya, mereka sering menggoda cia dimanapun itu jika bertemu dengannya.
"ehh ada neng cia, mau ke mana nih" tanya zaki dengan genitnya.
"bukan urusan lo" kesal cia sembari meninggalkan zaki dan adit, tapi mereka kekeh dan terus mengejar cia.
maven menyadari ternyata cia tidak suka jika ada mereka berdua, maven maju ke depan cia dan memegang kerah baju zaki.
"sekali lagi lo ganggu dia, gue gk akan ampuni lo" pekik maven sambil mendorong zaki dari hadapan maven. mereka akhirnya duduk di kursi meninggalkan 2 curut tadi.
"gedeg gue ke mereka, kek apaan sih ganggu gue mulu" kesal cia sembari mengetuk-ngetuk meja dengan sumpit.
habibi, rafinas, dan nevan zaling bertatapan seolah-olah mereka tau apa yang akan di lakukan terhadap 2 curut tadi. setelah selesai makan. habibi, rafinas dan nevan pergi duluan untuk memulai misinya.
saat zaki dan adit sedang berjalan di pinggir kolam di taman sekolah, mereka bertiga berjalan cepat dan menyenggol 2 curut. dua curut kehilangan keseimbangan dan masuk ke dalam kolam, zaki dan adit di tertawakan oleh siswa yang lewat.
"awas lo nanti, bakal gue bales" teriak adit kepada nevan, rafinas, dan habibie.
mereka bertiga mengacungkan jempol dan tertawa. rendra yang dari tadi mengikuti mereka bertiga, memvideo apa yang 3 orang itu lakukan kepada 2 curut. setelah selesai mengerjakan misinya, mereka kembali ke kelas sembari tertawa.
