JA-XAVIER

JA-XAVIER : O6.

Di salah Satu Pusat Perbelanjaan, Lathesia Discovery Mall. Xavier dengan Mama nya saat Ini berada di Mall Terbesar Di Asia itu. Sesuai dengan Janji nya pada sang Mama, Laki-laki itu Berkeliling untuk Membantu Mama nya Mencari Barang yang bisa Di Jadikan Kado ultah untuk Rius.

Di dunia nya Sendiri, Ia sering Kali ke tempat Ramai Seperti itu Bersama Kakak Perempuan nya. Kakak nya Itu sering kali Memaksa nya Untuk menemani Berbelanja. Sampai-sampai Ia di Buat Geram, Mengapa Kakak nya itu Tak mencari Pasangan saja Biar ada yang Bisa di Jadikan Babu Pribadi.

Berkeliling Selama 2 Jam membuat Lutut Xavier terasa Lemas. Laki-laki itu Sudah Menenteng 8 Paper Bag besar yang Isinya Entah apa, Laki-laki itu Tak Tau. Ia hanya di Tugaskan Untuk Membawakan nya saja, Sedangkan yang Membeli kan Mama nya.

"Eh Halo jeng, Disini Juga?"

Mama nya Xavier, Wanita itu Menatap Wanita Di depan nya yang Baru saja Menyapa nya. Ia tersenyum Dengan Sangat Ramah, Membuat Nyonya Selena Selaku Mama nya Xavier itu juga Menerbitkan Senyum nya.

"Eh Jeng Belle, Apa kabar??"

"Baik, Jeng. Oh ini anak Bujang
Jeng Selena?"

Xavier yang Di tatap Oleh Wanita Kenalan nya Itu pun, Langsung Berdehem Lalu Tersenyum Tipis.

"Iya jeng, Ini Xavier."

"Ganteng gini, Cocok sama
Putri saya."

"Jeng Belle Bisa aja."

Kedua Wanita itu Asik Mengobrol, Seperti Teman Lama yang Baru saja Bertemu Kembali. Dan Obrolan Kedua nya Itu membuat Xavier tutup Kuping, Karna sudah Lelah. Tidak tau apa Jika Laki-laki itu Ingin sekali Bertemu dengan Kesayangan nya, Yaitu kasur.

"Oh ya Jeng, Kami Pamit duluan."

"Baik Jeng, Di lain Kesempatan
Mengobrol Lagi."

Nyonya Selena Mengangguk, Wanita Itu Tersenyum Sembari Melirik Xavier. Selepas Kepergian Wanita Itu, Nyonya Selena Berdehem.

"Itu tadi Istri dari Rekan
Bisnis nya Papa kamu, Anak nya
Cantik Loh Ai."

"Apa hubungannya sama aku?"

"Kamu ini, Deketin lah.
Sejauh Ini kamu Belum pernah
Pacaran."

Xavier bedecak, Malas sekali menghadapi Wanita itu yang Malah Seolah Akan menjodohkan nya. Kalau saja Itu Kate, Tentu Xavier tidak akan Menolak Sama sekali. Tapi jika Itu Gadis lain, Segala kata Penolakan akan Ia lontarkan.

Nyonya Selena menggeleng pelan, Melihat Putra nya Itu yang sudah Berjalan Lebih dulu. Meskipun Anak Bujang nya Sering kali membuat Masalah, Akan tetapi Xavier itu masih seperti Anak kecil yang Mudah sekali Merajuk.

Disisi lain, Di tempat yang Sama. Kate sedang Memilih Baju Kaos Oversize yang Biasa Gadis itu Kenakan untuk Sehari-hari. Saat ini Gadis itu di Temani oleh Seorang Laki-laki tampan dan sangat Berkharisma. Jika saja Xavier melihat nya, Sudah pasti Laki-laki itu akan Patah hati Di tempat.

"Ini atau yang Ini??"

Sontak Laki-laki itu Menatap Kedua Baju di depan nya Secara Bergantian untuk Menilai mana yang Lebih Bagus dan Cocok untuk Gadis itu. Di lihat nya yang Warna Hitam lebih Bagus di bandingkan yang Berwarna Abu.