JA-XAVIER : 1O.

357 33 0
                                    

Hari ini Tepat 3 Hari sudah Seorang Xavier Aidave Rhys—Dalbert, Berleha-leha. Marga yang Di sandang Nya Sejak Lahir itu Tak banyak Orang yang Tau. Sama Seperti Kate yang Sangat Privasi Mengenai Keluarganya, Begitu juga dengan Xavier.

Meski Tanpa Marga, Laki-laki itu sudah Di kenal Sebagai Anak dari Pembisnis di Kota Ini. Sebab, Setiap ada Acara Besar yang Di hadiri Oleh Para Pengusaha yang ada, Pasti ada Xavier di Tempat Tersebut. Meski Tak jelas Siapa orang Tua Laki-laki itu, Mereka Tetap percaya dengan Apa yang Mereka Lihat.

Xavier tidak Pernah Sederhana, Laki-laki itu Selalu Menunjukkan pada Semua Orang bahwa Ia Memiliki Kuasa di atas Mereka. Apalagi Dengan Keikutsertaan Ayah Laki-laki itu yang Menjadi Donatur Di Sekolah.

"Tuh kan, Apa kata Gue???"

"Yang posesif obsess kayak Gini yang Cinta nya Lebih besar, Tapi
kurang Pinter aja Buat Nunjukin nya.
Jadi Terkesan Pemaksa."

Laki-laki Itu saat Ini sedang Membaca Novel Fiksi yang Di Belinya Kemarin. Sejak Tadi Terus Mengoceh, Tak Setuju lah Dengan Pemeran utama Laki-laki nya. Lebih Menyukai Antagonist Laki-laki yang Obsess sama Female Lead.

"Tapi cinta Gak bisa Di paksa."

"Tapi tapi, Cinta juga datang
Karna Terbiasa kan?"

Xavier Kembali Fokus Membaca Novel Tersebut. Sudah Hampir Selesai, Itu lah Yang Menjadi Alasan Laki-laki itu Greget. Meski tak Terima dengan tokoh Favorit nya yang Patah hati, Tapi Ia juga berharap Female Lead yang Keren Itu berakhir Happy Ending.

"Sial, Gua Ikutan sakit Hati."

"Ini seriusan Bakal Tunangan???
Baru pacaran Padahal."

"Apa gua Sat set Gitu juga ya?
Biar Kate gak di Gondol Bojog medasi."

Kembali Fokus membaca, Meski sesekali Mengelus Perutnya yang Terasa Kosong Itu. Karna Ingin Membaca sampai Selesai, Laki-laki itu sampai Melewatkan jam Makan siangnya. Gila memang sampai Segitunya, Sudah seperti anak Cewek Saja Mengurung diri Di kamar.

"Sumpah????"

"Tunangan Beneran Anjir???
Tapi Kok aneh, Ini gak ada Keluarga
dari Pihak Cewek??"

Laki-laki itu Memukukul-mukul Buku Novel Tersebut saking Gemas nya. Aneh Menurutnya, Di hari Pertunangan malah Tidak ada Orang tua. Hanya ada Orang tua dari Pihak Laki-laki saja, Itu membuat Xavier merasa janggal.

"Gila sih, Sampai hampir di Ujung pun
Keluarga Female Lead gak Di jelasin."

"Misterious Girl."

Di pikiran Xavier saat Ini, Laki-laki itu Menebak Siapa sebenarnya Orang tua dari Female Lead. Karna yang di Bacanya Dari awal, Jelas Gadis itu memiliki Orang tua yang Tidak di sebutkan Namanya. Ia pikir Seiring berjalan nya Waktu itu akan Terungkap, Tetapi Malah Zonk.

"Tuh kan, Ngamuk tokoh Favorit Gua.
Klo gua di Posisi dia Juga Bakal Ngamuk Parah sih, Bahkan Dunia gua Balik."

"Ck kayak Novel biasanya, Kalo patah Hati Larinya Kemana? Ya club."

Laki-laki itu Jadi Berpikir, Jika suatu saat Ia Di Posisi Tokoh Favorit nya Itu Nantinya. Mungkin saja Akan Melakukan hal yang Sama, Datang ke Club untuk Menenangkan Hati. Setidaknya Untuk hari Itu Ia akan Lupa bahwa Gadis yang Di cintai nya telah Resmi Menjadi Tunangan Orang Lain.

JA-XAVIER  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang