Percayalah..
Dunia itu sangat lah Luas.
Tapi hanya kamu yang aku Lihat.Xavier Aidave Rhys
--
INDAH adalah salah satu kata yang dapat menggambarkan dunia novel ini.
Tak henti-hentinya Xavier mengagumi semua yang ada di sekolah ini. Di mulai dari fasilitas sekolah dan nyaman nya tempat ini. Bahkan manusia-manusia fiksi di sini yang hanya merupakan figuran ada maupun tidak di sebutkan nya dalam novel pun memiliki wajah yang tak bisa di sebut pas-pasan.
Sebagai contohnya adalah, Kate.
Nama nya Fleur Katherine Nicollete. Hanya Saja, Xavier belum mengetahui Pasti Nama gadis itu.Di bawah sana, Ada Kate yang sedang duduk sendiri menonton beberapa siswa laki-laki yang sedang bermain basket. Xavier sedari tadi memperhatikan gadis itu dan tak ada yang dapat mengalihkan perhatiannya.
Bahkan Bara yang sejak tadi mengajak nya mengobrol pun hanya mendapat anggukan dan gelengan kepala dari Laki-laki itu. Dan posisi Xavier saat ini di lantai 2 berdiri di dekat pembatas dan bersedekap dada.
"Sampe segitunya?
Gak bakal ilang Elah"Xavier mengabaikan nya. Laki-laki itu terus menatap Kate sampai gadis itu beranjak dari duduk nya. Xavier tau bahwa Kate pasti akan kembali ke kelas karna sebentar lagi bel masuk kelas berbunyi.
Xavier berbalik dan kini bersandar di pembatas karna tidak ada yang menarik lagi di lapangan. Lebih baik mencari sesuatu yang segar dan enak untuk di pandang, Contoh nya Kate.
Karenanya laki-laki itu menghadap ke samping kiri, Siku kirinya di tekuk di atas pembatas. Sedangkan tangan kanannya ia masukkan ke dalam saku celananya, Terlihat sangat Keren.
Ia Menunggu Gadisnya, Kate lewat.
Dan benar saja tak lama Xavier dapat melihat Kate yang berjalan sendiri seperti biasa dengan wajah datar nya dan Yah itu Yang membuat Xavier Tertarik. Tapi saat sampai di hadapan Xavier, Kate melewati laki-laki itu begitu saja. Bahkan gadis itu tidak melirik nya.
Bara yang Melihat itu, laki-laki itu meledakkan tawanya meledek Xavier yang Baru saja Terabaikan. Sedangkan Darius yang sedari tadi duduk di kursi bersila dengan mata fokus ke ponsel nya itu pun hampir saja ikut tertawa.
Namun laki-laki itu masih bisa menahannya, Sebab harus menjaga gelar Cool Boy nya tentu saja.
"Harusnya Lo pake kaca mata seperti biasa biar Lo tau, Kate bahkan gak ngelirik Lo."
Melirik Bara sekilas dengan Tangan terangkat menunjukkan jari tengah nya Pada Laki-laki itu.
"Fuck!"
Kepalang kesal, Xavier berlalu menyusul Kate ke kelas. Meninggalkan Bara yang Tergelak dengan Aksi Laki-laki itu, Tak Lupa tangan Nya memukul-mukul bahu Darius. Sedangkan Rius sudah Pasrah dan Terbiasa Dengan Aksi spontan Seorang Delbara.
Di saat Xavier memasuki kelas nya.
Seperti biasa kelas menjadi sepi. Xavier pun melangkahkan kaki nya menuju bangkunya yang tepat berada di belakang bangku milik Kate. Gadis itu, Kate sedang menenggelamkan wajahnya di lipatan tangan di atas bangku. Xavier jadi penasaran kenapa gadis itu terlalu sering tidur.Beberapa menit menunggu, bel masuk berbunyi membuat Kate bangun dari tidurnya. Sejak awal Xavier terus saja memperhatikan nya, Untung saja tidak ada yang sadar dengan apa yang di Lakukan Laki-laki itu kecuali kedua Sahabat nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
JA-XAVIER
FantasíaJavier Levi Dhanurendra. Cowok sok kegantengan tapi emang ganteng banget itu, Ber'transmigrasi ke dalam sebuah novel berjudul [COOL BOY] Novel yang di buat oleh Kakaknya, Jessy Lesi Dhanurendra itu menceritakan tentang seorang laki-laki yang menjadi...