JA-XAVIER : O3.

595 35 0
                                    

Malam bertabur bintang, Sangat Indah di Mata Xavier. Laki-laki itu Berdiri di Balkon kamar nya, Menatap Langit malam. Pemandangan seperti ini Sangat jarang bisa Ia dapatkan di Dunia nyata. Meskipun dunia Fiksi ini Terlihat nyata seperti Dunianya, Akan tetapi Bedanya adalah disini Tempat nya Bersih tak ada Polusi udara.

Menghirup Udara segar, Tenang. Ingatan Laki-laki itu Kembali kemasa-masa Ia menghabiskan Waktu bersama Kakak perempuan nya yang Galak itu. Tak bisa di sembunyikan, Rasa rindu pada Perempuan itu benar-benar Menganggu Xavier saat Ini.

Hampir setiap hari Ia akan adu Mulut dengan Jessy. Dan sejak Ia berada di dunia Karangan kakak nya itu, Sungguh Javier merasa Kesepian. Hanya ada Selena selaku Mama sang pemilik tubuh, Yang untung nya Cerewet juga seperti Mommy nya di dunia nyata.

"Meskipun Lo itu Nyebelin banget ya Kak, Tapi gua gabisa Boong kalau Gua kangen Bacotan Lo itu."

Xavier mengusak rambut nya dengan Kasar, Melampiaskan kekesalan yang Ia rasakan saat ini. Entah sampai Kapan Ia berada di Dunia Asing ini. Meskipun Ia menyukai Dunia fiksi ini karena adanya Kate, Akan tetapi Ia jelas Ingin kembali Ke dunia Nyata.

Dan Ia tak Tau bagaimana caranya Ia kembali.

Berharap Sama seperti Malam itu. Ia berharap Saat ia Terbangun dari Tidur nya, Ia Terbangun di Dunia nyata. Ya, Laki-laki itu sangat Mengharapkan Itu dan Juga Berharap Di dunia nyata ada Seorang gadis Seperti Kate.

Kalau bisa Kate saja.

Laki-laki gila pencinta Figuran Cantik itu tentu saja tak Rela meninggalkan Kate di dunia Ini. Untuk Pertama Kalinya Ia akui bahwa Ia tertarik dengan Seorang gadis, Dan sialnya itu manusia Fiksi.

"Kalau gua Lompat dari sini, Trus Meninggoy. Kira-kira Gua balik ke dunia nyata Atau malah Mati beneran ya?"

Abaikan. Abaikan saja Laki-laki setengah Waras itu. Pikiran nya Memang Agak random, Menurun dari Siapa jika Bukan Daddy nya yang juga Seperti itu. Jadi tak Perlu heran, Meski selalu Menampilkan wajah datar nya di Luar Rumah Tapi berbanding Terbalik jika sudah di Dalam Rumah.

Dan Perlu kalian Ketahui, Laki-laki Sengklek itu Memiliki cita-cita Menjadi Ketua Gank Motor. Pernyataan Itu tentu Membuat Jessy meledakkan Tawanya, Tak habis pikir dengan Sang adik.

Bergidik ngeri. "Ngeri kalau Mati Beneran." Ucapnya Sembari Memeluk diri Sendiri.

Laki-laki itu Pun kembali Ke kamar nya, Dan menutup Pintu Balkon. Ia membaringkan Tubuh nya di Atar Kasur King size nya, Menatap Langit-langit Kamar nya yang Gelap.

Sebenarnya Ia belum mengantuk sama Sekali, Hanya saja Ia tak Punya tujuan Jika Pergi keluar. Dunia ini masih Baru dan Teman yang Ia miliki hanya 2D saja. Jika mengajak Mereka, Tentu mereka tak akan Menolak. Tapi Tujuan yang Tak jelas membuat Xavier malas.

Memikirkan dunia Ini, Tiba-tiba sekelebat Ingatan alur novel yang Terlintas membuat Laki-laki itu Seketika Terduduk. Ia ingat Betul dimana Kedatangan Seorang gadis Lugu yang Menarik perhatian Sang Pemeran Utama. Dan Saat ini Gadis itu Belum muncul, Itu artinya Alur novel masih Di Awal.

Di novel, Kedatangan gadis itu seharusnya Minggu depan.

Di awal Cerita, Dimana hanya menceritakan Seperti apa Xavier dan Kedua Sahabat nya Itu. Kemudian alur Berjalan satu Bulan setelah nya ada Murid baru cantik dan pintar yang Berhasil menarik Perhatian Pemeran utama Kita.

JA-XAVIER  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang