Suara hentakan Sepatu Menggema Terdengar Semakin Mendekat. Membuat Seseorang yang sudah Berada Di Meja makan Itu Kini Menoleh, Menatap Laki-laki tampan itu Dengan Senyuman Manis.
"Morn, Mah."
"Morn too, Ai."
Xavier Terlihat sudah Memakai seragam Lengkap. Laki-laki itu Duduk di Hadapan Sang Mama, Membuat Wanita Itu Terkekeh mengingat Beberapa hari Ini Sang Putra Tidak datang Ke sekolah Entah karena Apa.
"Ingat sekolah Kamu?"
Sindiran dengan Nada sinis itu Membuat Xavier Menoleh, Kemudian Laki-laki itu Mendengus Melihat Papa nya yang Baru saja datang sudah Menikam nya dengan Mulut Tajam nya Itu. Sedangkan Nyonya Selena Malah Menggelengkan kepala nya, Melihat Interaksi Ayah dan Anak itu.
"Sudah, sudah.
Ayo sarapan Dulu Keburu telat."Tiga manusia Beda Usia itu fokus dengan Sarapan Mereka. Lebih tepat nya Xavier, Sedangkan Sang Papa dan Mama nya Itu sesekali Melirik Putra semata wayangnya Itu. Sebenarnya Mereka Masih penasaran Perihal alasan Jelas Laki-laki itu Libur Sendiri, Tapi setiap Mereka Bertanya, Jawaban dari Laki-laki itu Tidak Jelas. Kadang Mengatakan Tidak enak Madan, Malas, Bosan, Dan banyak Lagi.
Aneh Memang, Bagi Mereka. Bahkan yang Lebih aneh nya Lagi di mata Mereka adalah, Sejak kapan Putra nya Itu Suka Membaca Buku Novel?? Itulah yang Mereka Pikirkan. Bahkan Laki-laki itu Sudah seperti anak Gadis saja, Terus Berdiam Diri di Kamar. Bahkan Bara dan Rius datang Menjenguk pun Di usir nya, Karna Laki-laki itu Merasa Terganggu.
Selain itu Beberapa Kali Nyonya Selena Melihat Xavier yang Mengomel tidak Jelas sampai Mengumpat dengan Buku di Tangan nya. Laki-laki itu seperti nya Terlalu asik Dengan dunianya Sendiri.
Jika Seperti ini, Mereka sudah Seperti Memiliki Anak gadis saja.
"Aku Selesai, Pamit Mah Pah."
Laki-laki itu Mencium Pipi Mama nya, Kemudian Berlalu Pergi. Saat Ini Ia sudah Memantapkan Diri untuk datang Kembali ke sekolah Tercinta nya. Bisa di Katakan Xavier Sudah rindu Berat pada Kate, Hanya saja Terhalang dengan Rasa Malu nya yang Teramat Tinggi. Laki-laki itu Sekarang sudah tak Memikirkan hal Itu Lagi, Bertemu dengan Kate saat Ini adalah Penyemangat hidup nya.
Di sepanjang Perjalanan dengan Motor Sport nya Itu. Xavier Terus saja Memikirkan Kate, Entah Bagaimana sekarang Gadis itu. Xavier juga sudah Mengetahui Fakta Gadis itu yang Berada di Bali, Berlibur. Berita nya bahkan sudah Menyebar Luas ke Seluruh sekolah, Apalagi Foto Gadis itu yang Berada di Atlas Beach Club.
Mengenai Bali, Mengapa Ada Bali di dunia Novel ini. Tentu saja ada Karena Latar belakang Novel adalah Jakarta, Indonesia. Akan tetapi Jakarta yang Asli dengan Jakarta di Dunia Novel tentu saja Berbeda. Apa yang tidak ada di Dunia nyata, Tentu ada Di dunia Novel.
Di Parkiran Sekolah, Bara dan Rius sudah Menunggu Laki-laki itu. Kedua Orang yang Tidak pernah datang Terlambat Itu, Sangat Setia Bukan? Menunggu Xavier yang Saat ini bisa Mereka katakan Sedikit Agak Gila.
Kedatangan Xavier menjadi Pusat Perhatian Seperti biasanya. Laki-laki itu Langsung Menghampiri Kedua Babu Elit nya. Kemarin Kedua Laki-laki itu Datang Ke Mansion Xavier, Mereka Memaksa Laki-laki itu Untuk datang Ke sekolah. Apalagi Hari ini adalah Hari Ulang Tahun Rius. Setidaknya Xavier Berguna sedikit Membantu Rius Menyebar Undangan Birthday Party nya Nanti Malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
JA-XAVIER
FantasyJavier Levi Dhanurendra. Cowok sok kegantengan tapi emang ganteng banget itu, Ber'transmigrasi ke dalam sebuah novel berjudul [COOL BOY] Novel yang di buat oleh Kakaknya, Jessy Lesi Dhanurendra itu menceritakan tentang seorang laki-laki yang menjadi...