Lathesia Cafe. Adalah salah Satu Cafe yang Sedang Populer Di kalangan Anak Remaja. Bukan hanya Karena Terdapat Berbagai Macam Makanan dan Minuman Yang Lezat, Cafe Tersebut Memiliki Beberapa Spot Foto yang Estetik, Membuat banyaknya Para Gadis Mengunjungi Cafe Tersebut dengan Circle Mereka. Bahkan Banyak Juga Remaja Laki-laki menjadikan Cafe Tersebut Tempat Mereka Nongkrong.
Cafe yang Buka jam 10 Pagi sampai Jam 1 Dini Hari itu Yang Menjadi Tempat Xavier dan Kedua Sahabatnya Bertemu. Awalnya Mereka Berencana Untuk Pergi Ke Mall, Akan Tetapi entah Bagaimana Jadinya Malah Ke Cafe tersebut atas Usulan dari Bara. Xavier pun Ingat, Di Novel juga Di jelaskan tentang Cafe yang Di kunjungi nya Ini.
Dalam Novel, Cafe Tersebut adalah Milik Seorang Selebgram yang sangat Misterius. Tetapi Sampai Di akhir Cerita pun Si pemilik Cafe tak Terungkap siapa Sebenarnya. Gadis itu di Kenal Dengan Nama Lathesia, Username akun Instagram nya dengan Nama Itu. Sedangkan Wajah Gadis itu? Tak terlihat Sama Sekali, Di jelaskan hanya Ada satu Postingan Membelakangi Camera.
Dan Lathesia sendiri Bukan hanya Cafe saja. Tetapi ada Mall, Hotel, Apartement, Sekolah Dan Rumah Sakit.
"Udah lama Gak kesini." Ucap Bara. Laki-laki Itu Memperhatikan Sekeliling Melihat Siapa saja yang ada Di Cafe Itu, Ya bisa saja ada Orang yang di Kenal nya Bukan. Apalagi banyak anak Sekolah yang Datang Ke cafe Itu.
"Oh ya, Lo mau Bahas apa." Tanya Bara yang Mulai Ingat Bahwa Pertemuan Ini tuh Karena Xavier yang Ingin Membahas Sesuatu Hal Yang Sangat Penting Tentu nya.
Xavier menatap Kedua sahabatnya Itu Bergantian. Ia sudah Bergulat dengan Pikiran nya Sendiri Mengenai apa yang Akan di Bahas nya Kali ini. Sesuai dengan Apa yang Laki-laki itu Inginkan dan Ia rasa Tak Ada salahnya Ia menggunakan Kesempatan yang ada. Apalagi Saat Ini Ia memiliki Kuasa tentunya, Sebagai Anak Tunggal Kaya raya yang Juga Tampan.
"Gua mau Bentuk Gank Motor."
"WHAT???!!!!" Pekikan Bara yang Tengah Kaget itupun Menarik perhatian Pengunjung Cafe. Kini Mereka Bertiga Menjadi Pusat Perhatian, Membuat Xavier Meringis. Ia tak tau Bahwa Respon Bara akan Berlebihan Seperti itu tak Seperti Rius yang hanya Melotot.
"Santai, Bego." Kesal Xavier.
Bara Menggaruk Tengkuk nya yang Tak gatal, Baru menyadari Saat Ini Di tatap Banyak Orang. Laki-laki itu Menatap Xavier yang Juga Menatap nya. Tak Habis Pikir Dengan Xavier yang Entah Habis kejedot Dimana hingga Laki-laki itu Ingin Membentuk sebuah Perkumpulan Anak Motor.
"Pertama, Kita kan Bertiga. Cukup kita Bertiga Dulu, Minggu depan Baru Kita Open Member. Gua Butuh 100 Orang Untuk Jadi Anggota Gen 1. Dan Lo, Bara. Lo Bagian Seleksi Anggota, Pilih yang Cocok Jadi Anggota Kita dan Paling Penting Bisa Bela Diri, Solidaritas Tinggi, Bertanggung jawab dan Rajin Menabung."
"Bangke." Potong Bara. Laki-laki itu Di buat Kesal Dengan Kalimat terakhir Yang di Lontarkan Oleh Xavier.
Rius menggelengkan Kepalanya Heran dengan Kedua Manusia Aneh Itu. Ia sudah Di buat Hampir Angkat tangan Dengan Tingkah Bara, Kini malah Xavier Lebih Parah dari Laki-laki itu.
"Trus Nama Gank nya?"
Xavier Berpikir Keras, "Nah Itu, Gua juga Bingung. Di kota Kita Ini gak ada Gank Motor, Cuma Di Kota Sebelah Aja Ada. Menurut Kalian Bagusnya apa?"
Jika saja Saat ini Ada Jessy disana, Sudah Pasti Perempuan itu akan Terbahak Mendengarnya. Yang benar Saja Seorang Javier, Adik yang Ia kenal Sejak Lahir itu mana Paham Tentang Gank Motor seperti Itu. Dan saat Ini malah Mengajak Kedua sahabatnya Untuk Membuat Perkumpulan Anak Motor seperti apa Yang Laki-laki itu Cita-citakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
JA-XAVIER
FantasyJavier Levi Dhanurendra. Cowok sok kegantengan tapi emang ganteng banget itu, Ber'transmigrasi ke dalam sebuah novel berjudul [COOL BOY] Novel yang di buat oleh Kakaknya, Jessy Lesi Dhanurendra itu menceritakan tentang seorang laki-laki yang menjadi...