JA-XAVIER : 17.

173 19 6
                                    


Di pagi hari yang Cerah ini, Di saat Siswa-siswi lainnya Heboh takut Terlambat Masuk sekolah. Berbeda dengan Kate yang Masih santai Berada di Kamarnya. Gadis itu sedang menghubungi seseorang, Entah siapa Orang Tersebut. Gadis itu Memang selalu Misterius, Segala hal tentang nya Pun Tak tercium Publik.

Setelah selesai dengan Urusan nya, Kate segera Turun ke Lantai dasar. Hari ini Ia tak Membawa Mobil, Maka dari itu Max lah yang akan Mengantarnya.

"Berangkat Sekarang?" Tanya Max yang Di respon Anggukan Kecil. Mereka Berdua Pun masuk ke dalam Mobil, Dimana Max lah yang Mengemudi.

Max, Laki-laki yang saat Ini masih Berusia 27 Tahun itu adalah Salah satu Kepercayaan Tuan Sergio. Tugas Max adalah Selalu ada Untuk Kate, Membantu Kate, Dan memantau dari Kejauhan. Itulah mengapa Kate tidak Pernah sendiri, Dimanapun Ia Berada pasti Ada orang-orang yang Max tugaskan Untuk Mengikutinya.

Ada lebih dari 10 Orang yang di Tugaskan Untuk menjaga Kate dari Kejauhan. Kate tau itu, Itulah Alasan Ia selalu Bersikap Tenang. Bahaya apapun yang ada Di luar sana, Orang-orang nya tak Akan membiarkan Ia terluka.

Meskipun Kate Bisa Menjaga dirinya Sendiri, Tapi Daddy tercinta tentu Tak mau Lepas tangan.

"Besok, Gue dateng gak Ya." Gumam Kate Pelan. Ia masih Belum mengambil Keputusan, Datang atau tidak nya Ke Pesta Anniv Perusahaan Milik Salah satu Rekan bisnis Daddy nya.

Besok Malam, Tuan Dagenta Sanjaya. Pemilik dari Sanjaya Corp, Itu akan Mengadakan Pesta di Salah satu Hotel Mewah Milik nya. Tuan Genta adalah salah Satu pembisnis di Bidang Properti dan Kuliner. Namanya Di kenal Banyak Orang, Dan di Segani.

Kate sendiri Memiliki hubungan yang Baik dengan Putra Dari Tuan Genta. Ia Berteman dengan Baik dengan Aslan Gideon Sanjaya. Laki-laki berusia 20 Tahun itu adalah Teman masa Kecil Kate. Karena Laki-laki itu Kuliah di Luar negeri, Itulah mengapa Keduanya tak Lagi bersama.

Maka dari itu, Kate bingung. Ia malas berada di Tempat ramai dengan banyak nya Para penjilat itu. Tapi disisi Lain, Ia ingin Bertemu dengan Aslan. Laki-laki itu Memberi kabar Ia pulang Besok, Dan Ingin Kate menjemput nya di Bandara. Hanya saja, Besok Kate ada Urusan pribadi yang Tidak bisa di Ganggu gugat.

"Besok, Apa kamu benar-benar tidak Ingin datang?" Tanya Max memastikan.

"Entahlah."

"Kamu tau Tuan Sergio tidak Bisa hadir di Acara itu. Dan itu sebabnya Beliau ingin Kamu hadir Bersama Adam."

"Aku pikirkan Besok." Ucap Kate. Max yang Mendengar itu Hanya bisa Menghela Nafas kasar. Ia juga tak Bisa Memaksa gadis itu, Sejak kecil apa yang Kate mau tidak bisa di ganggu gugat.

Posisi Max, Bukan hanya Asisten Pribadi Kate. Laki-laki itu Sudah Mengenal Kate sejak Gadis itu Masih Bayi. Max adalah salah satu anak dari orang Kepercayaan Tuan Sergio. Sejak kecil, Ia sering mengajak Kate bermain bersama. Max seumuran dengan Adam, Asisten Pribadi Tuan Sergio yang selalu Ikut kemanapun Pria itu Pergi.

Max dan Adam, Sudah seperti kakak Laki-laki bagi Kate. Kedua Laki-laki itu lah yang Sering Menjaga Kate sejak Kecil. Sampai dimana Kate mengenal Aslan dan beberapa teman Kate Lainnya. Dan teman Kate tidak jauh dari anak-anak Rekan bisnis Daddynya.

"Sudah sampai."

Kate mengangkat Wajahnya, Yang tadinya Fokus ke Ponsel. Seharusnya gerbang Sekolah sudah Di tutup sejak Tadi. Saking tidak fokus nya, Sampai Ia tak sadar Sudah berada di Halaman depan Sekolah. Tidak ada siswa-siswi terlihat, Jelas mereka semua sudah masuk ke dalam kelas Masing-masing.

Di saat Kate baru saja Sampai di Sekolah, Disisi lain Ada Xavier yang saat Ini sedang Galau. Laki-laki itu galau karna Tak mendapati Keberadaan Kate di Sekolah. Itulah mengapa ia pikir Kate tidak masuk sekolah, Dan entah apa alasan gadis itu Tidak hadir. Xavier cemas dengan Kate, Ia berpikir gadis itu tengah sakit. Jika benar, Bukankah Ia harus menjenguknya?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JA-XAVIER  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang