Janji Suci

4 2 0
                                    

وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Artinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.”
(Q.S. Ar- Rum : 21 )



🌼🕊️🤍 Happy Reading 🤍🕊️🌼

Sepulang dari kampus, Zuhayrah dan Gozali akan pergi ke tempat fitting baju. Akan tetapi, mereka tidak satu mobil. Melainkan berbeda, Gozali dengan Alvin dan Zuhayrah dengan Zahra. Setelah sampai, para laki-laki berjalan duluan lalu disusul dengan kedua perempuan itu. Mereka berjarak sekitar satu meter, berjaga-jaga agar terhindar dari pemikiran yang tidak baik bagi orang yang melihat mereka.

Sweet Dreams Boutique, salah satu butik yang sangat terkenal dengan produk yang elegan, mewah dan berkelas dunia. Butik ini adalah milik dari Rena Malik Ibrahim, adik dari Fatimah Al-ayyubi yang tak lain adalah ibu  dari Gozali.
Saat memasuki butik, mereka langsung di sambut oleh pemilik butik tersebut dan juga mama Gozali. Rena sangat senang saat mengetahui jika keponakannya akan menikah. Saking sangat excitednya, Rena sendiri yang akan membuat desain baju pengantin khusus untuk keponakannya.

“Assalamu’alaikum.” Gozali lebih dulu menyalami tangan mamanya dan Tante Rena lalu di ikuti dengan Alvin, Zuhayrah, dan juga Zahra.

“Wa’alaikumsalam,” jawab Rena dan mamanya.

“Wah, pasti yang ini yah calon ponakan Tante,” ucap Rena memeluk Zuhayrah.
“In syaa Allah, Buk,” jawab Zuhayrah dengan sedikit gugup.

“Maa syaa Allah, ternyata cantik dan anggun sekali ya. Tidak salah pilih memang Gozali.” Rena kagum melihat Zuhayrah yang tampak begitu cantik dan anggun. Walaupun Zuhayrah memakai niqob, tetapi terlihat dari matanya yang begitu cantiknya dia. “Oh iya, jangan panggil Buk dong. Panggil Tante pokoknya!” ucap Rena memperingati Zuhayrah agar mengganti panggilan kepadanya.

“Heheh iya t-tante,” ucap Zuhayrah.

“Nah, gitu dong. Kan enak dengarnya.” ucap Rena. “Silahkan duduk dulu yang lainnya, dan untuk para perempuan mari ikut masuk. Kita langsung fitting aja yah.” Rena mempersilahkan Gozali dan Alvin untuk duduk. Lalu ia mengajak para perempuan untuk masuk ke ruangan khusus perempuan di dalam ada ruang ganti dan berjejer pakaian yang baru selesai.

Para perempuan pun masuk, lalu Zuhayrah langsung mencoba beberapa pakaian yang sudah di desain khusus. Tak lama kemudian Zuhayrah keluar dengan memakai pakaian yang pertamanya. Semua takjub melihat penampilan Zuhayrah.

“Maa syaa Allah banget calon mantu mama,” ucap Fatimah saat melihat calon menantunya.

“Wah, ini Zuhayrah kan? Sumpah gue pangling liat Lo.” Zahra sangat pangling melihat sahabatnya itu.

“Ini juga cocok, kayaknya lebih baik ini dipakai saat akad saja,” ucap Rena melihat Zuhayrah mengenakan baju yang pertama.

Semua orang takjub dengan Zuhayrah memakai gaun putih dengan jilbab pashmina senada, serta cadar dengan peyet yang membuat tampak lebih anggun. Mereka semua setuju jika Zuhayrah mengenakan gaun putih itu saat akad. Setelah itu Zuhayrah mengganti pakaiannya lagi sekitar tiga kali, barulah mereka setuju Zuhayrah memakai gaun yang berwarna biru denim dengan Payet silver membuat kesan mewah. Setelah selesai fitting, mereka semua sepakat untuk mengisi perut sebelum pulang ke rumah masing-masing.

Zuhayrah [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang