•
•
•
•
Jam istirahat di Konoha High School cukup panjang. Terdapat dua kali jam istirahat dan masing-masing memiliki durasi tiga puluh menit. Jam pulang mereka adalah pukul enam sore yang mana sudah termasuk dengan sesi ekskul.
Ini sudah lewat dua puluh menit dari jam istirahat pertama.
Sasuke keluar dari kamar mandi setelah membasuh wajah, terutama bagian bibir yang tadi ia gunakan untuk 'beradu mulut' dengan Uzumaki Karin. Rasa mual melanda perutnya.
Bermain-main dengan wanita adalah kegiatan sampingan yang ia biasa lakukan jika stress nya sudah memuncak— tentu saja tanpa perasaan dan tidak selalu dengan wanita yang sama. Tapi rupanya, melihat wajah ayu Sakura membuat Sasuke entah bagaimana rasanya ingin menghancurkan gadis itu. Seleranya saat 'bermain' dengan Karin barusan sungguh langsung hilang seketika begitu Sakura memberinya sikap yang tak ia duga. Gadis itu memiliki topeng berapa lapis?
Sasuke berjalan sambil melamun dan segera buyar tatkala dia dikejutkan dengan kemunculan Sai yang baru saja keluar dari ruang melukis. "Sasuke, kau masih di sini? Sudah makan siang? Aku sedang akan pergi ke kantin. Mau pergi bersama?" pertanyaan ramah pria berkulit sepucat mayat itu dibalas anggukan singkat oleh Sasuke.
Tidak ada yang berniat memecah keheningan.
Mereka memang berdua, tetapi mereka seolah tak menganggap kehadiran masing-masing kawan yang berjalan disebelahnya dan sibuk dengan pikiran mereka sendiri.
Sesampainya di kantin, mata Sasuke menelisik ke seluruh penjuru. Berhubung jam istirahat hanya tinggal sepuluh menit, kantin sudah mulai ditinggalkan anak-anak. Mereka sudah kembali ke kelas masing-masing, menunggu jam pelajaran selanjutnya dimulai. Netra onyx nya segera menemukan kepala pink yang ia cari. Ternyata Sakura masih ada di sana bersama teman-temannya. Makan bersama dengan gembira sambil bersenda gurau.
Kedua mata elang Sasuke sedikit terbelalak ketika ia melihat senyuman lebar Sakura, gadis cantik bersurai pink itu begitu terlihat senang. Senyumannya terlihat tulus tak dipaksakan. Satu kata yang muncul dalam benak Sasuke.
Cantik.
Iris Emerald Sakura tampak berkilau, bibir pink sehatnya mengukir senyuman yang membuat kedua pipi tirusnya ikut memerah. Cantik sekali. Sungguh. Bulu mata lentik dan tebal gadis itu tak menghalangi Sasuke untuk dapat melihat iris Sakura yang sudah terlihat seperti batu berlian tertimpa cahaya mentari itu. Kecantikan yang rasanya akan selalu terlihat segar setiap harinya dan tak pernah membosankan untuk dilihat.
Sasuke menyeringai memikirkan apa saja yang bisa ia perbuat untuk merusak senyuman itu, membuat Sakura bersimpuh di kakinya dan memohon untuk dilepaskan dari cengkramannya. Memikirkan itu saja membuat Sasuke menggebu-gebu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET OBSESSION FOR YOU [SasuSaku FF]
Fanfiction⚠️ FANFIC SASUSAKU⚠️ Credit by Masashi Kishimoto Cerita dan Alur murni dari author sendiri! No Copas! Sang Matahari ☀ Aku bisa mempengaruhi emosi siapa pun yang membiarkanku mengontrolnya. Aku akan membuatmu terluka, membuatmu menangis, membuatmu t...