Bab.10 Laporan

78 22 2
                                    

Setengah jam berkendara di jalan, akhirnya Sasori turun dari mobil bersama dengan Shizune ketika sampai di halaman mansion Senju, dia tidak perlu repot memarkirkannya, salah seorang penjaga parkiran di mansion megah itu sudah lebih dulu meminta kunci mobil darinya.

"Mari saya antarkan ke ruang Tuan Besar Tobirama, Tuan Sasori." Ujar Shizune dengan senyum ramah.

"Baik, terima kasih."

Ini bukan kali pertama Sasori menginjakkan kaki ke mansion tempat berkumpulnya para Senju, tapi ia tetap tak bisa berhenti kagum setiap kali datang berkunjung.

Mansion Senju itu dominan berwarna putih gading dan hijau tosca, serta eksterior berwarna keemasan yang menambah kesan mewah bak istana seorang Duke dalam komik. Luasnya sama seperti gedung sekolah, justru yang ini sedikit lebih besar. Jika soal halaman, tidak perlu ditanyakan lagi.

Para pekerja yang berdarah murni Senju juga banyak.

Hari di mana Sasori datang, taman sedang ditata ulang oleh beberapa pekerjanya.

"Apa akan ada acara?" Gumam Sasori bingung.

Shizune tidak sengaja mendengar gumaman itu menyahut, "Sebenarnya lusa kami ingin mengadakan ulang tahun Nona Tsunade, tapi kami masih belum yakin akan melakukannya di mansion. Itu agak sedikit berbahaya, terutama saat keadaan sedang seperti ini."

"..." Sasori hanya membalasnya dengan anggukan kecil. Dia mengerti alasan keraguan itu adalah karena Uchiha bisa jadi datang merusak pesta atau malah menyerang.

Sasori segera diarahkan ke kantor Senju Tobirama, bagian pengurus bisnis gelap klan, dibantu oleh cucunya yaitu Tsunade selaku kepala sekolah Konoha High School. Begitu Sasori membuka pintu, dia merasakan aura yang cukup berat. Iris merah darah Tobirama, pria paruh baya berambut putih yang duduk di sebelah Tsunade itu tak sedikitpun bereaksi setelah melihat Sasori menghadap.

Wanita berusia lima puluhan dengan wajah cantik kan awet muda itu menaruh sebuah flashdisk ke meja di hadapan Sasori. Iris kecoklatannya itu tak lepas dari pemuda yang berdiri di depan mejanya. "Sasori, ada yang ingin ku bicarakan denganmu. Ini adalah rekaman CCTV sekolah yang merekam kejadian dua minggu lalu." Tsunade menggulung rambut pirangnya menggunakan pulpen yang ia jadikan tusuk konde.

"Anda sangat hebat, Nyonya Besar" Puji Sasori untuk menutupi kekagetannya. Yah, sebenarnya itu tidak sulit didapatkan, Tsunade adalah kepala sekolah. "Lalu apa yang harus saya lakukan dengan ini?"

Tobirama, paman dari Tsunade kemudian membuka mulut. "Aku sudah melihatnya. Kau pagi itu masuk ke area atap sekolah yang di mana tidak ada CCTV di atas sana."

CCTV hanya sampai di Koridor, tetapi tidak ada lagi yang bisa memantau jika kau sudah masuk ke area atap sekolah. Untuk bisa sampai ke sana, mereka harus menaiki tangga terakhir dan membuka pintu masuk menuju atap.

"Jasad bocah Uchiha itu sudah diperiksa dan kematiannya diperkirakan memang terjadi pagi sekitar pukul enam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jasad bocah Uchiha itu sudah diperiksa dan kematiannya diperkirakan memang terjadi pagi sekitar pukul enam. Jam masuk sekolah adalah pukul tujuh pagi. Jadi kau sungguhan pelaku pembunuhan itu?" Lanjut Tobirama.

SECRET OBSESSION FOR YOU [SasuSaku FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang