Bab.5 Sebelum Kematian Itachi

71 20 0
                                    

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tok tok tok

Ketukan halus terdengar dari dalam kamar pemuda kalem yang notabenenya adalah putra pertama Uchiha Fugaku dan Uchiha Mikoto sang pengusaha besar itu segera keluar dari ruangan pribadinya. "Ya, siapa?"

"Ini aku, kak."

Suara Sasuke menyahut dari luar kamarnya.

Itachi menyambut kedatangan adik lelakinya dengan senyuman hangat, pintu kamarnya ia buka sedikit lebih lebar. "Ku kira kau sudah berangkat ke tempat golf bersama Ayah. Masuklah."

Itachi menyukai warna gelap terutama hitam sehingga kamarnya bernuansa monokrom mulai dari cat dinding, pajangan, lukisan, hingga furnitur pelengkapnya pun berwarna monokrom. Semua tersusun rapi dan bersih tak berdebu pada tiap celah dan sudut ruangannya. Aroma kopi menyambut hangat indera penciuman Sasuke. Beberapa orang mengatakan bahwa kita bisa melihat sifat seseorang yang tercermin dari kebersihan kamar.

"Kau mau pergi kemana, kak?" tanya Sasuke melihat sang kakak mengemasi beberapa barang ke dalam tas selempangnya. Itachi sangat jarang keluar rumah jika itu bukan sesuatu yang penting dan mendesak. "Aku ikut."

Kekehan geli dari Itachi membuat sang adik mengerutkan dahi heran. "Sasuke, kau itu sudah besar. Mau sampai kapan kau terus mengekoriku seperti anak ayam, hm? Aku perlu pergi ke tempat Les bisnis yang sudah Ayah tunjukkan padaku."

"Cih" Sasuke sedikit mengerucutkan bibirnya. Ia hanya berani menunjukkan sisi kekanak-kanakan dan manjanya kepada sang kakak. "Kau pergi ke Les dengan seragam sekolah? untuk apa? Tempat Les privat itu bukan di sekolah, iya kan? Kau berbohong. Kau tidak berniat pergi ke sana. Apa urusannya sangat genting sampai kau tidak bisa berganti pakaian terlebih dahulu?"

Itachi menggeleng heran, dia menjentikkan jarinya ke jidat Sasuke. "Kau mau jadi detektif, ya" Pemuda dengan kerut dipipi itu menepuk bahu Sasuke sebelum beranjak meninggalkan kamar. "Ya, aku ada janji dengan teman sekolah juga. Akan ku usahakan untuk pulang lebih awal, kau kesini untuk mengajakku main billiard di ruang bermain mu kan? Mari kita lakukan itu setelah aku selesai dengan urusanku." Kata Itachi lembut. Sasuke sudah tak bisa berdebat dengan kakaknya jika sudah melihat ekspresi menenangkan dari kakak tersayang nya itu.

"Wah, kedengarannya menarik. Apa kalian tidak keberatan menambah satu personil lagi?"

Kakak adik kandung itu secara serentak menengok ke arah pintu masuk di mana seorang pria muda berusia kisaran dua puluhan berdiri menyandar pada tiang pintu. Pria berambut hitam berombak itu tersenyum lebar, menunjukkan deretan gigi rapinya kepada mereka. "Hai, Shisui disini~"

Itachi berjabat tangan dengan Uchiha Shisui, "tumben kau datang kemari."

"Aku datang menjemput Sasuke. Kami berdua sebentar lagi akan ikut Olimpiade menembak" Jawab Shisui bersemangat. Dia suka bertanding secara personal dengan Sasuke. Mata besar Shisui meneliti penampilan Itachi saat ini. "Ini sudah hampir gelap, kenapa kau masih memakai seragam? Ada ekskul di sekolah?"

SECRET OBSESSION FOR YOU [SasuSaku FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang