DUNIA LADYBUG'S [HIATUS]

JADI KEPIKIRAN?

"Orang asing tetaplah orang asing"

-DEJAN XAXIE-
***
☘️☘️☘️

"

Hmm...Pasti orang nya belaga banget!!" Cibir dejan

"Bukan belaga dejan, emang namanya aja braga" sanggah mona

"Terus nanti dia pindah kesini ngontrak yah? atau ngekost?" Tanya mona

"Masa papahnya nitipin dia ke sini buat ngekost, ya enggaklah dia tinggal serumah sama kita!"

"WHAT!!! UCOL!!!" Teriak dejan menarik mata semua orang untuk melihatnya

"HAHH??" Sangat-sangat tidak terduga, masa ia tinggal serumah?

"Suara kamu pelanin dikit dejan, gak sopan kamu!" Bisik bram, melihat orang-orang yang menatap dejan seketika menoleh kembali dan menyantap sajian makanan lagi

"Berisik lo!" Timpal mona

"Iyah, iyah gue minta maaf"

"Beneran mau serumah sama kita pah?" Tanya mona lagi

"Gak papa kan, papah yakin kalian bisa berteman sama dia, suruh dia jangan jadi orang gak bener yah? denger kan apalagi kamu dejan" peringat bram menatap tajam ke arah putra sulungnya itu

"Pasti pelarian nya ke gue" sahutnya menghela nafas panjang

"Kan kamu kalau di sekolah sering bolos dan galang sama kayak kamu"

"Pah dejan udah tobat!" Ucap dirinya

***

Malam ini pikiran dejan campur aduk, dikarenakan ia terbayang-bayang perkataan papah nya itu tadi.

"Kok gue jadi penasaran sama tu cowok, ckk...jadi kepikiran anying lah" gumamnya

"Sialan nanti perhatian papah ngalih nya ke dia lagi!" gumam dejan dalam lamunannya

Ia lalu beranjak dan merogoh saku celananya dan mencoba menelpon seseorang.

"Halo?"

"Dejan? Apa-apaan sih lo, ngapain lo nelpon tolol!" Geram mona, bisa-bisanya dia yang menelpon nya malam-malam begini, apalagi kamar mereka bahkan berdekatan

"Sorry sayang, bisa gak lo ke kamar gue sekarang?" Pinta sang abang di seberang telpon nya

"Lagian besok minggu mona, kan bisa nanti tidur nya!" Sambungnya

"Ckk...mau ngapain? Mau nganu sama gue, gue adek lo dejan" amuk mona, malah kepikiran begitu

"Siapa juga yang mau nganu sama lo? tolol pikiran lo tu ya!" Sungut dejan

"Terus mau apa?" Tanya nya lagi

"Dateng aja, gue tunggu 1 detik lo harus ada di sini!" Tuturnya

"Ishh..dejan tol_!" Gerutu mona

Tuutt...

Panggilan berakhir, omongannya dalam sambungan terpotong, dejan mematikannya duluan.

Sesuai permintaan dejan, mona kini sudah berada di kamar besar milik dejan, nuansa hitam di kamar nya sangat-sangat melekat dengan dirinya, serta banyak nya lukisan-lukisan yang tak masuk akal bagi mona, seperti gambar motor yang dejan buat, gambar kepala manusia, dkk.

"Kamar lo bagus juga bang!" Kahum mona melihat sekeliling kamar dejan

"Inimah kayak di cerita novel, kamar cowo bedboy, anjay" Lanjut nya terkagum-kagum sembari terbahak-bahak

"Biasa aja kali, masih mending kamar gue nuansa kayak gini daripada papah bantal nya bunga-bunga" ledek dejan kala ia sedang fokus pada televisi yang ada di hadapan nya

"Gue mau ngomongin sesuatu mon" ucap dejan, ia mulai serius atas perkataan nya sekarang

"keluarga kita nambah satu!" Ungkap dejan ia mengernyit kan satu alis nya

"Terus?" Tanya mona

"Kita buat dia gak betah di sini!"

"Dengan cara?" Tanya nya lagi

"Yaa lo juga harus mikir dong caranya kayak apa" sungut dejan

"Malem-malem malah di suruh mikir" ucap mona terdesak

"Papah bilang orang nya gak bener, tapi gak tau gak bener kayak gimana, karena kita gak pernah tau siapa dia"

"Kita liat betapa kerasnya seorang galang braga" tambahnya

"Kita buat dia gak betah di sini, gimana?" Tanya dejan kali ini ia benar-benar memikirkan ide untuk bisa membuat dia tidak bisa berkutik lagi senyuman licik itu muncul seketika dan mulai merasa percaya diri

Mereka bertukar ide satu sama lain dan bertukar peran untuk perlahan menyingkirkan orang asing itu. Akhirnya setelah banyak nya ide, mereka hanya memilih ide yang paling bisa mereka lakukan saja untuk nanti.

misi itu di mulai saat galang sudah berada di rumah, atau bahkan sudah bersekolah di SMA NUGROHO.

Saat ini mona sudah kembali ke kamar nya, ia lega telah memikirkan berbagai cara untuk membuat dia tidak betah di sini.

***
Qyanjjyi8