SALAH ORANG

40 28 4
                                    

"Kenapa bisa? Mana mirip lagi"

-GALANG BRAGATAMA-
***
☘️☘️☘️

Setelah beberapa menit galang menghabiskan waktunya di taman belakang sekolah dengan posisi seorang diri tanpa teman sekalipun, kasian banget jadi lo lang.

Galang melihat sekeliling sekolah barunya itu, tak ada yang aneh, menurutnya sangat susah mencari teman disini. Meskipun para siswa-siswa lain ramai-ramai pergi bersama, bahkan bergerombol. Tapi, ia hanya sendiri.

Lelaki itu berjalan tepat di hadapan galang, galang hanya melihatnya sekilas dan ia melihat lagi siapa lelaki tadi.

"Axel?" Gumamnya ia lalu beranjak dari mejanya dan berlari kecil menghampiri lelaki itu

"AXELL!!" Teriak galang, yap lelaki itu menoleh ke belakang dan siapa dia?

"Gue?" Tunjuknya pada dirinya, tapi dia benar mengatakan namanya tadi

Sontak saja tanpa aba-aba galang memeluk lelaki itu dengan sangat erat, seperti teman yang sudah mengenal lama.

"Lo apa kabar? Kenapa gak kasih tau gue kalo lo pindah kesini juga?" Ucapnya, ia menepuk pundak lelaki itu dan respon lelaki itu hanya diam tak tau apa-apa

Siapa dia?.

"Ckk...sialan!" umpatnya, ia dengan cepat menangkis tangan yang sudah sembarangan memeluknya, ia tidak suka di peluk

"Pake peluk-peluk segala"

"salah orang mungkin" ucapnya, mungkin cowo itu salah orang kali

"Gak mungkin, jangan becanda deh xel gue kangen sama lo!" Ungkap galang, ia malah menegaskan bahwa ia adalah teman nya

"Xel?" namanya sangat asing, siapa dia?

"iyah, masa lo lupa sama nama sendiri sih"

"Lo axel, xel" bebernya sekaligus menegaskan, bagaimana bisa ia lupa namanya sendiri


"Gue bukan axel" tegas nya, ia menatap tajam netra mata galang dengan sinis

"Ckk...ayolah gue gak bisa di ajak becanda xel lo lupa?" Jawab nya kekeh

"Dasar gila lo, gue bukan axel" tegasnya lagi

"Dih...siapa yang gila xel, lo kali"

"Gue peringatin ya sama lo gue bukan axel, lo salah orang mungkin" Tuturnya

"Gak mungkin xel jangan becanda busett?" Kekehnya

"Gila lo emang nya lo siapa? sokab lo"

"Mirip kali ahh, dasar sinting" lelaki langsung pergi dari hadapan galang, dasar gila


Di sisi lain.

"Anjir bisa akrab gitu, mana peluk-pelukan lagi"

"Bilangin dejan ahh" setelah mengatakan itu lelaki itu terlihat pergi ke suatu tempat

***

"Halo?" Panggil nya

"Halo xel, kemana aja baru nelpon gue?" Ucap galang

"Lo yang kemana aja setan!" Galang yang menelpon nya malah ia yang di salahkan tidak menelpon nya, dasar

"Sorry xel, gue sibuk interaksi sama tempat baru" interaksi sama siapa nya orang sendirian mulu

"Halah bacot lo, bilang aja lo udah punya temen baru!"

"Sok tau" sahutnya

"Gimana kabar anak-anak gue?" Tanya nya tiba-tiba saja pikiran nya tertuju pada beberapa teman nya di sana

"Biasa, mereka pengen lo balik katanya"

"Sorry, ini kesalahan gue jadinya kita pecah belah kayak gini"

"Andai berandai-andai malam itu gue gak balapan, salah lo juga kan?"

"Takdir lang"

"Pake segala nyalahin gue lo"

"Xel lo tau gak? Di sekolah baru gue ada yang mirip sama lo" tuturnya

"Bener-bener persis kayak lo, kayak kembar ciuy"

"Kan gue punya 1000 kembaran lang" sahutnya disebrang telpon

"Jangan becanda setan!!" Umpatnya

"Gue gak becanda"

"Lo punya kembaran?"

"enggak!" Tolaknya mentah

Tuuttt...

Panggilan berakhir...

"Yahh dimatiin dasar si setan"

Sesegera saja ia memutus sambungan telepon nya dengan teman nya itu.


***
Qyanjjyi8

DUNIA LADYBUG'S [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang