DUNIA LADYBUG'S [HIATUS]

DIA LAGI?

"Jangan harap setelah ini lo tenang, gue bakal ganggu setiap langkah lo"

-TIONEL ELZATTA EDGIE-
***
☘️☘️☘️

Sayang..." Panggil siswi cantik itu yang sering di sapa dengan nama alisa itu saat tengah ia tengah menyandarkan kepalanya pada bahu tionel dan melihat perempuan yang tadi pagi menabraknya dengan seorang lelaki di sampingnya

Di meja itu dimana tionel bersama teman-temannya tengah berkumpul menikmati jajanan nya masing-masing, juga satu perempuan cantik yang bernama alisa itu

"itu cewe yang tadi sayang, tuh liat" bebernya, sekaligus menunjuk ke arah depan

Teman-teman tio yang mendengarnya langsung berbalik melihat siapa yang alisa bicarakan sekarang.

"Samperin yo, demi ayang" tutur jasper dengan terkekeh

"Suruh dia minta maaf sayang, sekalian bikin dia malu gara-gara kelakuan nya" ungkap alisa pada sang kekasih dan di balas anggukan oleh nya

"Tunggu disini, gue titip alisa" titipnya pada teman-teman yang lain, dikira kucing kali titip-menitip 😂🤭

"Yaelah gak bakal kemana-mana dia" ucap sagara

Dengan buru-buru tio menghampiri perempuan itu tengah bersama seorang lelaki yanga entah siapa itu.

"Mau kemana lo, sibuk banget sama cowo nya" sapa tionel tepat di samping mona, dan mona langsung menoleh siapa yang mengatakan itu

"Abis gue" batin, setelah ia tahu siapa yang ia liat

"Gue bukan cowonya" potong galang, meskipun begitu galang tidak ingin membuat kesalahpahaman antara mereka berdua, mungkin mereka itu sepasang kekasih karena galang tidak mengetahui mona sudah mempunyai kekasih atau tidak

"Yah, gak di akuin lagi sad banget" cibir tionel dengan senyum puasnya

"Yailah orang saudaraan, mau apa lo ngebacot mulu" timpal mona, sebenarnya mona merasa yang dikatakan galang memang benar tetapi apakah dia tidak mengerti perasaan mona sekarang

"Ya ampun mulut lo mona, sadar itu tio nanti dia bisa ilfil samalo" batin mona, menyesal? ya pasti bagaimana jika lelaki itu benar-benar melihat mona dengan lirikan mata nya yang tajam, menatap mona dengan tatapan kebencian juga

Di sisi lain...

Para ladybug's yang sedang berjalan santai menuju kantin, terfokuskan kala melihat mona dengan seorang lelaki yang menyandang status murid baru itu dan juga lelaki yang menjadi crushnya.

Mereka tidak memberitahu mona sebelumnya jika mereka pergi ke luar sekolah untuk mengantar tiara yang sakit, dan melupakan satu anggotanya monalisa.

"itu mona?" Tanya mila, raut wajah yang tadinya santai berubah jadi panik saat ia melihat mona dengan raut wajah ketakutan juga keberanian yang menyatu

"loh ngapain lagi tu anak" ucap neira juga, melihat pemandangan seperti itu mereka langsung bergegas menuju ke sana

"Jangan di samperin, kalo kita kesana apa kata orang-orang nanti, biarin dia nyelesaikan masalah nya sendiri, dia pasti bisa" ungkap mila, mencegah ladybug's menemui mona karena bagaimanapun juga mona itu salah tadi, dia berbicara yang tidak sopan pada alisa juga tionel

"Ya ampun gak percaya gue, mata gue burem mona bukan sih" tanya neira lagi sembari menyipitkan kedua matanya

"Mau ngapain lagi sih dia" gumam tata melihat manik-manik tubuh tionel yang menatap serius mona yang ada di hadapannya

"Pasti di suruh cewe nya" ucap lula

"Mereka ngomongin apasih penasaran juga gue" ungkap lula lagi

"Lo gak ada niatan minta maaf setelah bikin baju gue kotor, mana sambel lagi" ujar tionel, ia menatap tajam bola mata mona dengan tatapan tak suka juga

"Gak punya attitude banget jadi cewe" hina tionel

"Aduh yo sakit banget hati gue yo" batin mona meringis, ingin sekali ia berkata kasar namun tidak bisa

"Sorry yah, yang salah siapa pake nyalahin gue segala, hehh dengerin gue ruangan kantin itu lebar banget bahkan bisa bikin kamar cewe lo sekalian, tapi lo berdua malah jalan di depan orang yang lagi bawa barang, apa gak tolol tu" cibir mona lagi, tak mau kalah

Galang yang melihat melihat pemandangan itu hanya diam tak bersuara, dia tidak ingin ikut campur.

"Jadi? Gue gak salah" ucap tionel dengan senyum tipisnya

"Okey"

"kalo itu mau lo, setidaknya lo harus minta maaf sama cewe gue!" tutur tionel, ia harus menyelamatkan martabat kekasih yang terhina di mata perempuan itu

"Lebay gitu doang harus minta maaf" ledek mona

"Yaudah deh gue monalisa xaviera meminta maaf atas kejadian pagi tadi, bilangin ke cewe lo, kalo masih gak terima lain kali ajak cewe lo ke hadapan gue" ungkapnya nya sekaligus meminta maaf atas kejadian pagi tadi yang menimpa dirinya juga mereka

"Okey!"

Setelah mengatakan hal itu, tionel langsung pergi dari sana menuju mejanya lagi.

"Sorry yah lang, yuk katanya mau jajan?" Ajak mona, maafin gue lang lo pasti nungguin gue

"masalah apa?" Tanya galang sepertinya masalah itu serius

"Biasalah masalah kecil gak berguna" balas mona dengan senyum sumringah nya, padahal mah kepotek-kepotek hate na

"Lang, dia crush gue suka sama dia, mau nangis gue saat tau dia bener-bener bela tu adkel cuman perkara gue ngehalangin jalan mereka berdua" ungkapnya meringis, hancur deh hati mona dengan beribu-ribu luka

"Maksudnya cewenya adik kelas?" Ucap galang sok lugu, untuk mencari alasan supaya mona tidak terlihat semringut seperti itu

"Jangan sok lugu galang, gue tau lo kayak apa" ucap mona ketus

"Hmm..."

***
Qyanjjyi8