Hyunjin yang memasuki mansion Lee itu langsung berbinar saat melihat seorang lelaki muda yang begitu rupawan." Kakakk!! " pekik Hyunjin girang berlari menuju temoat younghoon
Terlihat raut wajah terkejut sekaligus merah di wajah pria tampan itu.
" Lepas" Ujar Younghoon dengan penuh penekanan
Hyunjin masih terus memeluk kakaknya menghiraukan perkataan sang kakak karena rindu.
Dengan sekali dorongan Gadis kecil itu langsung terhempas ke belakang.
" Sudah dibilang lepas!!" Marah Younghoon memandang Hyunjin risih.
" Kamu siapa! Dan kenapa di rumah ini ! Kamu sasaeng?" Ujar Younghoon
" Bukan!! Aku—"
" Kim Ahjussi!! Bawa dia pergi" Ujar Younghoon marah
" Hiks!!... Kakak!" Lirih Hyunjin
" Tuan muda! Dia adik anda, Nona Hyunjin"Jelas Bibi jiwoo
" Apa!!! Pembunuh kecil itu dia?" Ujar Younghoon tak percaya
Hyunjin semakin dibuat bingung dengan sebutan kakaknya itu, Pembunuh kecil? Dirinya? Apa yang telah dia lakukan hingga kakaknya menyebutnya seperti itu.
" Pergi kau dari sini!! Aku muak melihat pembunuh seperti mu! " Ujar Younghoon
" Tuan muda tolong jangan mengusir nona kecil, Tuan besar sendiri yang memperbolehkan Nona kecil kembali" Ujar Paman Ji.
" Sialan! Seharusnya aku dirumah beristirahat kenapa malah menjadi petaka!" Ujar younghoon lalu pergi menuju kamarnya.
Ji chang wook atau Paman Ji itu langsung menemui Hyunjin yang masih terisak.
" Hey! Jangan menangis! Kau terlihat jelek waktu menangis" Ujar Paman Ji
" Aku pembunuh? Apa yang ku bunuh!" Lirih Hyunjin
" Nanti Bibi Jiwoo akan menceritakan semuanya. Sekarang lebih baik Nona kecil kembali ke Kamar untuk beristirahat" Ujar Paman Ji
" Mari nona saya antar" Ujar Bibi Jiwoo
•••
Didalam kamar hyunjin menangis mendengar cerita jiwoo. Lalu beranjak ke bawah untuk menemui Paman Ji.
" Paman! Bisakah aku kembali?" Lirih hyunjin
" Hey! Kemana? Disini rumahmu hyunjin"
" Aku ingin kembali pulang, disana aku bisa tinggal bersama kakak dari Ayahku" Bohong Hyunjin
" Tidak! Tuan besar sudah memutuskan untuk anda tetap di sini Nona, dan juga kamu bukan bagian keluarga mereka lagi!"
" Aku tetap anak mereka! Jadi bisakah aku keluar dari rumah ini? Aku tidak mau membuat mereka tidak nyaman dengan kehadiranku paman!" Ujar Hyunjin
" Tidak bisa nona"
" Mereka semua tidak nyaman denganku, dan keberadaanku menjadi penghalang bagi kebahagiaan mereka!" Ujar Hyunjin
" Berhenti merengek hyunjin" Ujar seseorang dari pintu utama
" Bukankah! Kau pulang minggu depan suk!" Tanya Ji chang wook yang lebih tua 2 tahun dari Jongsuk
" Putriku pulang! Bukankah aku harus menyambutnya" Ujar Jongsuk
Hyunjin beringsut mundur! Bersembunyi di belakang paman ji,
" Kenapa kau takut sayang! Ini papa" ujar Jongsuk
" Dekati Ayahmu dia merindukan putri kecilnya" Ujar paman Ji
" Tidak! Aku tidak mau! Antar aku pulang paman Ji" Ujar Hyunjin dengan air mata yang mulai luruh
" Hey! Kenapa? Apa Papa penampilan nya menyeramkan!" Heran jongsuk
Ji chang wook menarik hyunjin berjalan mendekati Jongsuk.
" Dia takut karena Younghoon" Ujar Chang wook
" Kemarilah? Ceritakan pada Papa" ujar Jongsuk
" Tidak! Aku tidak mau membuat anda tidak nyaman!" Lirih hyunjin
Jongsuk langsung mendekati hyunjin berjongkok di depan gadis kecil itu.
" Apakah wajah papa menunjukkan rasa tidak nyaman?" Tanya Jongsuk mendapatkan gelengan hyunjin
Membawa tubuh gadis kecilnya kepelukan. Mengucap permohonan maaf kepada anaknya didalam hati.
" Putri kecil papa sudah besar!" Ujar Jongsuk
" Jika sudah, bisakah aku kembali. Paman dan Bibi ku pasti sudah menunggu ku" Ujar Hyunjin
Jongsuk langsung melirik chang wook, meminta penjelasan.
" Nona ingin kembali ke tempat tinggalnya dirumah Keluarga Kim" jelas changwook
" Kenapa?" Tanya Jongsuk
" Anak anda kurang senang jika saya di sini, jadi saya ingin kembali ke rumah. Kumohon! " Ujar Hyunjin
" Baiklah antar Dia hyung !" Putus Jongsuk
" Kau gila?" Heran chang wook
" Keruangan ku sekarang" ujar Jongsuk
Hyunjin langsung berlari kekamar mengemasi barangnya. Persetan jika dia di usir nanti dari rumah. Ia masih bisa pergi ke panti.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Nayanika ~Jenjin~
FanfictionNayanika "mata yang indah dan memancarkan daya tarik" Gadis polos yang merasakan kejamnya penderitaan dipertemukan dengan Pria bermata sipit yang begitu mirip hewan lucu samoyed