Nayanika ~Jenjin~

Rumah?

Mendengar berita kecelakaan Woobin dan istrinya membuat jongsuk langsung terbayang putri nya. Dengan segera dirinya menghubungi Ji chang wook selaku tangan kanannya. Menyuruhnya menjemput sang Anak. Melihat Younghoon yang sudah sepenuhnya pulih dari trauma meskipun rasa benci masih tertanam apik di dirinya.

•••

Hyunjin sudah berada di depan menunggu mobil pria kemarin yang berjanji menjemputnya. Dengan 1 koper dan juga kotak kecil hyunjin berdiri dengan mata sembabnya.

" Nona siap! Mari msuk" ajak Ji Chang wook

Hyunjin hanya masuk dan bungkam. Melirik jendela luar dengan pandangan kosong.

" Sebelumnya perkenalkan nama saya Ji Chang wook. Nona bisa memanggil saya Paman Ji seperti Tuan muda memanggil saya" Ujar Nya menyudahi suasana hening

" Apakah Kakak tau aku ada!" Ujar Hyunjin lirih

" Tentu tuan muda tau!" Bohong Ji chang wook

" Apakah mereka menerimaku! " tanyanya lagi

" Tentu! Anda princess di sana mana mungkin tidak di terima" Ujar Ji chang wook

" Benarkah! Kalau begitu aku ingin dekat dengan mereka. Aku ingin disayang seorang kakak " Ujar Hyunjin sedikit bersemangat.

Membuat pandangan Ji chang wook iba terhadapnya. Jika dengan Tuan besar atau Lee jeongsuk tentu dia bisa saja dekat tapi untuk tuan mudanya? Kelihatannya sulit. Younghoon yang benar benar membenci adiknya karena membunuh ibunya.

•••

Rumah besar yang terlihat sangat mewah meyapa pandangan Hyunjin. Terlihat wajah berbinar dengan kemewahan rumah ini.

Kaki kecil itu turun dan melihat kearah sekitar. Beberapa pelayan membungkuk dan tersenyum menyambut kepulangan sang Nona baru.

" Mari saya antar" Ujar maid

" Bibi dimana kakak ku? " Ujar Hyunjin membuat sang maid berhenti

" Tuan muda sedang berada diluar, bekerja. Dia hanya pulang jika akhir pekan saja" Jelas sang maid

" Lalu Papa?"

" Tuan besar hanya pulang sebulan sekali karena sibuk mengurus perusahaan" Ujar Maid itu lagi

" Sedih mereka tidak ada! Padahal aku hanya ingin dekat dengannya"

" Nona kecil kan tau jika Tuan muda bekerja sebagai public figure maka dia jarang pulang. Dan tuan besar mengurus perusahaan besar yang harus sering keluar negri mencari rekan baru" Ujar maid itu memberikan sedikit pengertian

" Ini kamar anda Nona" Ujar maid

•••

Hyunjin masuk dan mulai menata barangnya. Beberapa pakaian yang sudah rapi menghiasi lemari . Dan banyak perlengkapan tak lupa juga seragam yang menggantung apik di sana.

" Anda sudah bisa sekolah di Saerim internasional school mulai besok" Ujar maid itu

" Nde! Tidak! Maksud ku, Secepat itu?" Aku bahkan baru sekolah di Haerin 1 bulan" Jelas hyunjin

" Tuan besar sendiri yang mengatur kepindahan anda"

" Bisakah aku menerima ponsel? Aku harus menghubungi Papa! Bertanya padanya" Ujar Hyunjin

" Nanti sore! Tuan Ji akan mengantar anda membelikan ponsel sekalian beberapa kebutuhan lainnya. Kalau begitu selamat beristirahat, jika perlu sesuatu nona bisa memanggilku! Panggil saja Bibi Jiwoo"

Hyunjin mendudukkan diri di kasur, melihat pantulan dirinya di cermin samping. Lalu berjalan keliling dan menemukan foto kedua orang yang sudah pasti itu kedua orang tuanya.

" Jadi ini Mama! Cantik" Ujar Hyunjin memandangi foto itu.

Tbc