"Kamu muncul di kehidupan ku, menyembuhkan ku, dan sekaligus menyakitiku."
~Anantasya Queenzia Abraham.
•••
Di rooftop sudah ada inti lion dangerous yang sedang membolos di akhir jam pelajaran, dean yang sedang berdiam karena masih memikirkan pertemuan nya dengan perempuan yang menabraknya.
"Bos lo tau gak si cewe yang nabrak lo tadi itu murid baru yang tadi gua bilang" ucap arya membuat lamunan dean membuyar lalu menatap arya dengan tanda bertanya.
"Pantesan anjir cantik banget woi gila" seru haidar membuat mereka memutar bola matanya dengan malas.
"Cantik kan kata gua juga apa, mau gua deketin dia tuh" celutuk arya
Plakk..
"Tobat lo cewe lo udah banyak banget, lagian tuh cewe gak bakal mau sama lo seleranya tinggi gak kayak lo" ujar dirga memukul bahu arya membuat kasa, haidar dan sagara tertawa mendengar kata-kata pedas dirga.
"Lo mah dir kalo sadarin orang nyakitin banget anjir, sakit hati dede bang" ucap nya berdramatis.
"Jijik anjir gua bukan nya kasian" celutuk dirga membuat teman-temannya tertawa kecuali dean dan zergan hanya menggeleng kan kepalanya.
"Eh nanti malam jadi kan ya balapan?" Tanya haidar
"Jadi katanya ketua gang cobra nantang dean buat balapan" jawab angkasa
"Gimana bos?" Tanya arya
"Hm, jadi"
"Oke deal ya"
"Jadi malam ini siapa yang bakal turun?" Tanya dirga
"Gua, karena dia juga pengen lawan gua bukan? Jadi gak ada salahnya buat turutin apa mau nya mereka" jawab dean
Kringg..kringg..kringg..
Bel pulang sekolah sudah berbunyi membuat para siswa-siswi bandung high school berbondong-bondong untuk pulang menuju rumah nya masing-masing.
"Lo pulang sama siapa na?" Tanya bulan
"Supir bentar lagi nyampe" jawab nya membuat mereka berdua mengerti.
"Kalo gitu lo, kita tinggal gak masalah?" Tanya senja
"Gak masalah kalian bisa duluan aja, supir gua bentar lagi nyampe kok" ujar ana
KAMU SEDANG MEMBACA
ANANTASYA: Cinta Tanpa Restu (On Going)
Teen FictionCerita kedua. Pada akhirnya kita tidak bisa bersama walaupun saling mencintai. Jangan lupa tinggal kan jejak ya, banyak adegan toxic harap maklum dalam membaca.