6. Ingin mengenal nya!?

33 35 3
                                    

•••Pagi hari seorang perempuan cantik dengan bando berwarna putih sudah rapih dengan seragam sekolah nya, perempuan itu sudah tinggal bersama opa dan oma nya, untuk keluarga lain nya sudah pulang kerumah mereka masing-masing, perempuan itu adalah ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••
Pagi hari seorang perempuan cantik dengan bando berwarna putih sudah rapih dengan seragam sekolah nya, perempuan itu sudah tinggal bersama opa dan oma nya, untuk keluarga lain nya sudah pulang kerumah mereka masing-masing, perempuan itu adalah Anantasya.

Tap..

Tap..

Tap..

Ana turun untuk bersarapan bersama kedua opa dan oma nya, dia sudah sampai di meja makan lalu mendudukkan diri di samping oma nya.

"Mau makan apa queen?" Tanya oma belinda

"Nasi goreng aja oma, oh iya mau bawa bekal nya sandwich ya oma" jawab ana membuat oma nya mempersiapkan.

"Nih sayang di makan" ujar oma nya lalu mereka semua diam sambil memakan sarapannya, ana berdiri setelah selesai dengan sarapannya dan memakai tas nya.

Cup..

Cup..

"Opa, oma queen berangkat ya takut kesiangan" ucap ana lalu mencium pipi opa dan oma nya dan berjalan keluar tanpa menunggu jawaban mereka.

"Hati-hati queen" seru oma belinda saat melihat ana sudah hilang dari pandangan nya.

Ana sudah keluar rumah lalu berjalan untuk mencari supir yang mengantarkan nya pergi bersekolah tetapi suara motor dari depan gerbang membuat nya berhenti dan melihat ke arah gerbang mansion opa nya, mereka adalah inti lion dangerous yang menjemput ana.

"Queen, bareng sama abang" ucap zergan

"Oke deh" ujar nya lalu berjalan ke arah motor zergan tetapi sebelum sampai ke tempat zergan ada yang menarik nya lalu memakaikan helm dan jaket di pinggang nya membuat ana terkejut.

"Naik, bareng gua" suara lelaki yang menarik ana, dia adalah dean yang membuat ana terkejut lalu menetralkan wajah nya.

"Gak perlu ka, gua sama abang gua aja" ujar nya

"Gua gak terima penolakan!" Tekan dean menatap intens ana, membuat ana menghela nafas.

"Pemaksaan banget si" cibir ana membuat teman-temannya dean tertawa mendengarnya.

*****

Brumm..brumm...

Mereka sudah sampai di parkiran sekolah, mereka semua tentu saja inti lion dangerous dan ana yang di belakang dean di bonceng tadi, lalu dia turun membuka helm dan memberikan helm berserta jaket nya dean.

"Thanks" ucap ana lalu ingin beranjak pergi dari sana tetapi sebelum pergi dean mencegal tangan nya.

"Gak usah buru-buru baby" ujar dean dengan wajah datar nya namun terkesan lembut.

ANANTASYA: Cinta Tanpa Restu (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang