ON GOING!
Bercerita tentang Khaira Abriella yang menjadi saksi suatu kejadian yang tidak tertebak dan tidak akan berakhir
"Apapun masalahnya, aku akan berusaha mengeluarkan mu dari penderita ini, I'm always beside you"
⚠️ No plagiat
⚠️ 100% Fiksi
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☆☆☆
Khaira kini berlari ke rumah galen yang masih satu komplek dengan rumah khaira, ketika sampai di depan rumah galen, Khaira kini menunggu galen keluar dari rumah tanpa menyadari ada seseorang yang sejak tadi mengawasi rumah galen dan melihat khaira yang berada di depannya.
Galen kini menyambut khaira untuk masuk ke dalam rumah, seseorang tanpa identitas memfoto khaira bersama galen dan mengirim foto tersebut ke sangkara.
☆☆☆
Keesokan paginya khaira menghabiskan waktu jam kosong di perpustakaan bersama sangkara, mereka berdua habiskan dengan belajar bersama dan membuat sebuah gelang dari manik manik
sedangkan dari kejauhan terdapat galen yang menatap cemburu karena belum bisa move on terhadap khaira
Saat pandangan terus ke khaira, jeva datang dan mengagetkan galen yang membuat keberadaan galen di ketahui oleh khaira dan sangkara
"Woy, sinilah" ajak dari sangkara yang memang sengaja mengajak galen dan jeva untuk duduk bersama
Galen dan Jeva mau nggak mau ikutan duduk di hadapan khaira dan sangkara
"Apa yang kalian lakukan disini ?" Ujar dari khaira yang bertanya tanya karena sangat impossible jika jeva untuk ke perpustakaan
"Sangat aneh seorang jeva ada di perpustakaan, bukan nya alergi buku jev ?" Goda dari sangkara yang membuat jeva bingung untuk menjawab pertanyaan khaira
Sangking bingung akhirnya jeva memilih untuk jujur "Mengikuti galen" ujar dari jeva yang membuat galen langsung meliriknya dengan terkejut
"Apa-apaan" kata dari galen terkejut dengan kejujuran jeva yang tidak malu untuk mengakui nya
Keadaan mereka ber4 kini sedikit canggung dan lagi lagi sangkara memecah keheningan dengan membahas masalah mereka akhir akhir ini
"Bagaimana kelanjutan nya kal ?" Ujar dari khaira yang mengikuti pembicaraan sangkara
"Ada sidik jari Jihan juga, tapi sedikit, yang paling banyak daniel sama noah di badan nya biantara, dan katanya sih biantara mati karena di cekik" ujar dari sangkara yang membuat khaira dan jeva menghela nafas atas kekejaman dari kakak kelas nya
"Wow, kok bisa ada manusia sekejam mereka semuanya" ujar dari galen yang ikutan membahas masalah ini
"Tapi ada satu tulang yang dikatakan bukan biantara, tulang tersebut lebih rapuh kayak udah 20 tahunan gitu" ujar lebih dari sangkara
