14 : Afraid

1K 103 7
                                    

Happy Reading

maafkan ketypoan yang sering terbaca di sini🙏🏻

🐾

🌻🐻🍭🥐🌻

Kala membuka pintu rumahnya, niat hatinya ingin berangkat sendiri menggunakan motornya untuk pergi ke sekolah. Namun siapa sangka bahwa Jemmy akan menjemputnya begini? Hei jarak rumah Jemmy ke rumah Kala itu jauh.

Jemmy tersenyum lebar melihat keberadaan Kala yang terbengong di depan pintu, "Ayo berangkat."

Jemmy mendekati Kala, Ia langsung memeluk tubuh mungil Kala, Wajahnya ia tenggelamkan pada ceruk leher pemuda itu m, Harum vanila mulai menyeruak masuk ke dalam Indra penciuman nya.

Kala menepuk punggung Jemmy, Jemmy pun melepaskan pelukannya. Kala memegang bahu kekar Jemmy. ia mendongak untuk menatap kedua mata milik Jemmy.

"Kamu ngapain sampe kesini,"

"Jemput kamu lah." jawabnya gamblang.

Kala menepuk jidatnya pelan, "Dari jam berapa berangkat?"

"Jam 5 subuh,"

"Astaga..." Haechan tak menyangka Jemmy akan se effort ini buat jemput dia yang jarak rumah nya saja jauh.

"Emang ga capek?" Jemmy menggeleng sambil tersenyum manis, ia menarik tangan Kala lembut dan dengan hati-hati ia mengangkat tubuh kala duduk di atas jok motor nya.

"Aakh kenapa digendong Jemmy!!"

"Biarin, kamu ga boleh cape."

Kala mendengus, beginilah Jemmy, semenjak kejadian pernyataan perasaan itu, Sikap Jemmy makin makin posesif juga overprotektif. Tapi tak apa Kala menyukainya.

Jemmy menaiki motornya ia menarik tangan Kala untuk memeluk pinggangnya, dan dengan senang Hati Kala memeluk Jemmy erat.

Jemmy mengusap tangan kala yang melingkar di perutnya, "Kayaknya besok aku jemputnya pake mobil aja, Dingin kalo pake motor."

"Jangan berlebihan Jem, aku ga apa."

"Udah nurut aja, sekarang kita berangkat pegangan yang erat ya!"

nguenggg

•••

Sekarang penjuru sekolah mereka di penuhi dengan gosip-gosip jika Kala dan Jemmy jadian, apalagi gosip itu didukung langsung oleh keduanya yang datang bersamaan tadi pagi dengan tangan yang bertautan.

Jangan tanyakan bagaimana keadaan warga sekolah, ada yang histeris ada yang mencemooh ada juga yang mendukung keduanya. Kala juga Jemmy hanya menanggapi orang-orang yang melontarkan pertanyaan pada mereka dengan senyum.

Dan untuk keduanya kini mereka tengah berada di rooftop sekolah. Saat ini keduanya tengah di interogasi oleh keenam enam temannya.

posisinya keduanya tengah duduk di kursi sedangkan Marka kini menyender di dinding sembari matanya menatap dingin pandangan di depannya.

Kemudian 5 teman lainnya kini berdiri tepat dihadapan Kala dan Jemmy dipimpin oleh Rey.

"Jadi Lo berdua udah jadian? sejak kapan?"

"Kita berdua ngga jadian kok. Tapi gue suka Jemmy begitupun sebaliknya." jawab Kala santai.

Kala mengedipkan sebelah matanya pada Jemmy, hal itu membuat pemuda yang lebih besar itu mengedipkan kedua matanya berkali-kali kemudian memalingkan wajahnya salting.

Haikala Samudra || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang