Misi Berbahaya

38 6 0
                                    

Setelah larut malam, Arga melihat Maheswara sudah mengganti pakaiannya menjadi baju tidur. Dia pergi mengambil bonekanya lalu berbaring telentang sambil memeluk boneka perempuan berambut panjang itu.

"Emang tidur juga harus sambil meluk boneka itu?" Tanya Arga heran.

"Bukankah terkadang kamu tidur sambil memegang HP?" Tanya Maheswara balik.

Arga tersentak sebal.

"Y-Ya oke kita anggep aja HP sama kaya boneka. Tapi serius deh, elu ga pernah main game HP? Padahal seru," ucap Arga.

"Tidak pernah. Kurasa aku tidak tertarik karna tidak pernah melihatnya,"

"Masa kecil elu suram amat sih," gumam Arga pelan.

"Coba deh sini elu liat,"

Maheswara pun bangkit duduk dan melihat Arga membuka kunci HP-nya. Saat kunci layarnya terbuka, keduanya terdiam mematung karna HP Arga sedang dalam mode memainkan video.

"Hmm.. aku tidak tau kamu punya selera seperti itu. Itu ayah dan ibumu kan? Itu juga bukan video, apa itu cctv saat ini?" ucap Maheswara.

Arga yang panik langsung mematikan nya.

"Apa kamu memasang cctv agar bisa menonton ayah dan ibumu bercinta?" Tanya Maheswara memiringkan kepalanya.

"Oke pertama pertanyaan elu terlalu aneh buat di jawab. Terus kenapa nanyanya pake bahasa baku gitu?" Tanya Arga heran.

"Selain bercinta ada juga yang menyebutnya bersetubuh. Kamu menontonnya tiap malam?" Tanya Maheswara lagi.

"Ah bangke, rasanya harga diri gua langsung ilang malem ini. Iya deh gua ngaku, tiap malem gua nontonin mereka. Elu jangan bilang siapa-siapa yah, gua gatau sih, gua emang suka sama Vivi, tapi gua juga suka sama ayah gua sendiri. Yah, dia cinta pertama gua dari kecil," gumam Arga kesal.

Maheswara berkedip pelan lalu melihat ke arah layar HP Arga.

Berbaring di kasur dengan kedua kaki terbuka lebar, Anna yang terasa sesak memperhatikan suaminya yang terus menggenjotnya dengan gerakan cepat.

Sambil berpegangan pada kedua pahanya, Gama memperhatikan kontolnya yang terbalut dengan pejunya yang mengental, yang memenuhi lubang istrinya.

"S-Sayang.. ngggh.. t-tolong pelan-pelan.. aku takut nanti ga bisa tahan.. takutnya anak-anak belom pada tidur.." ucap Anna memohon dengan suara berat.

*NGGGHHH!!!!

Anna tersentak hebat sampai tubuhnya terangkat karna Gama langsung mencabut kontolnya begitu saja. Sambil menutup mulutnya, Anna mencoba mengatur nafas. Dia melihat Gama merangkak ke sisinya, lalu dia melahap dan mengisap putingnya serta memainkan putingnya yang lain.

Anna menelan ludah seakan tenaganya perlahan di hisap oleh Gama. Dia menggerakkan tangannya, menggenggam kontol Gama lalu mengocoknya.

"Emmmh.. emmmmmh.."

Anna menarik nafas panjang melihat betapa Gama sangat menikmati puting dan kocokannya.

"Kamu sekangen itu sama aku? Kemaren kan kita abis bulan madu dua hari," ucap bisik Anna sambil membelai rambut Gama.

Gama melepaskan isapannya lalu mendongak.

"Gama kangen banget. Anna nungging dong,"

Karna tidak bisa menolak permintaan suaminya, Anna pun mematuhinya.

*NGGGGGGG!!! *AAH!! *EMMMMH!!!

Anna berteriak mendekap wajahnya di bantal karna merasakan genjotan Gama lagi.

Kisah Kami (Part 12)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang