H- 436
Pesta ulang tahun Harin tampak ramai dihadiri teman temannya dan para alumni SMA Putri Baekyeon, terlihat Yerim, Eunjung, Yeondoo, Haejun, dan Harin CS seperti Dayeon, Wooyi, Seolha dan Eunbyeol. mengusung tema Outdoor yang disiapkan oleh Doah, beberapa orang awam yang berlalu lalang turut menikmati ke indahan pesta tersebut.
Tak terkecuali Sung Sooji, yang menutupi dirinya di belakang orang orang.
Sooji melihat Yerim dengan penampilan yang cukup berbeda, pancaran aura idol yang dimilikinya terlihat jelas, Yerim sudah melakukan debutnya dengan sukses.
Kalo boleh jujur, Sooji merindukan sahabatnya itu. Sayang sekali, persahabatan mereka telah berakhir karena Sooji tidak bisa memaafkan Yerim yang tak jujur padanya waktu itu.
Mata Sooji menangkap Doah yang sedang duduk berkumpul bersama Dayeon dan Harin, seperti biasa Doah dengan tampang datar dan dingin, tampak tak menikmati pestanya. Atau, wajah Doah memang sudah seperti itu dari sananya, entahlah. Tapi selama bersama Sooji, Doah tak pernah memasang wajah seperti itu.
Tepat pukul 00:00, semua menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Harin, terkecuali Sooji, dia hanya seperti mata mata yang hanya memperhatikan.
Sooji menunduk saat moment mesra Harin dan Doah terlihat jelas di matanya.
Jenna tersenyum melihat Sooji, yang memperhatikam Harin dan Doah, dapat Jenna simpulkan bagaimana keadaan hati Sooji sekarang.
"Sooji-ah, kamu tidak bisa melanjutkan hidupmu jika orang yang menyakitimu terlihat bahagia" Jenna bagaikan kriminal yang menebar racun di otak Sooji dengan kata katanya.
Sooji hanya diam, dia sudah sangat kenyang dengan kata kata Baek Jenna.
"Kamu tidak bisa lihat wajah Seo Doah yang tertekan? Ayolah Sung Sooji bawa dia kembali padamu"
Jenna menyeringai, walaupun Sooji tak menanggapi tapi Jenna yakin, otak Sooji slalu memikirkan kata katanya. Hanya saja, mungkin Sooji tak berbakat dalam hal merebut milik orang lain. Tapi Jenna akan terus mempengaruhinya Sooji, agar hatinya tergerak untuk merebut Doah kembali.
Dengan bermodal rasa cinta Sooji kepada Doah, Jenna tau Sooji akan segera bertindak dan di saat itu Jenna akan membantunya.
Dirasa sudah cukup, Soojipun mengambil langkah pulang, ia tak menunggu Jenna yang membawanya kemari, walaupun jarak tempuh ke rumahnya lumayan jauh. Ia tak mengandalkan Jenna untuk mengantarkannya kembali pulang.
~•~•~
Saat keluar dari bilik toilet, Doah melihat Yerim yang sedang bercermin di wastafel, Yerim menyadari pandangan Doah, iapun menatapnya balik.
"Seo Doah"
Doah terdiam ia seperti sedang memikirkan sesuatu, kebetulan Yerim ada disini, ada banyak hal yang ingin Doah katakan padanya.
Doahpun berdiri di samping Yerim, dan mencuci tangannya di wastafel.
"Apa kamu mendengar kabar tentang Sung Sooji?" Tanya Doah
Yerim mengalihkan pandangannya sejenak dan menghela nafas, ada banyak kata kata yang dia siapkan, karena Yerim tau, Doah pasti akan bertanya padanya.
"Aku sulit untuk berinteraksi dengannya, dan sepertinya Jaehyung dan Jaeun menutupi Sooji dariku, sejak saat itu Sooji sangat marah"
Doah menyimak, namun Doah merasa sedikit putus asa mendengar jawaban Yerim.
"Tapi Jaeun bilang, Ayah Sooji telah meninggal, Sooji mungkin hidup sendirian" lanjut Yerim dengan wajah khawatir yang tidak bisa dia sembunyikan.
