-----
~
Gws Doah
~
------
Yewon mendekatkan wajahnya ke Sooji, Sooji merasakan aura Yewon yang terkesan gelap, entah kenapa perasaannya menjadi tidak enak, ditambah lagi tatapan Yewon yang sangat tajam, Soojipun mundur, sampai tubuhnya tersudut pada pintu, Yewon masih mendekatinya, tangannya beralih ke belakang tubuh Sooji dan
Krek
Yewon memutar kunci pintu yang ada di belakang Sooji, yang tadi sempat dikunci oleh Sooji.
"Bisakah kamu minggir? Aku ingin keluar"
Sooji menghepa nafasnya yang tertahan di tenggorokan, ia melemaskan tubuhnya yang menegang, Sooji pun menepi memberi ruang untuk Yewon keluar.
Doah bangun saat melihat Yewon keluar dari pintu toilet, pasalnya Sooji juga berada di toilet dan belum keluar sejak tadi, sesuatu yang buruk terbesit di pikiran Doah.
Doah membawa langkahnya ke toilet, dan dia pun menemukan Sooji yang berjongkok dan bersandar ditembok, Sooji merasa lemas ia pikir Yewon akan melakukan hal yang buruk padanya.
Doah ikut berlutut dihadapan Sooji dan menggenggam tangannya
"Kamu kenapa?"
"Aku tidak papa"
Doah menyentuh pipi Sooji dan merengkuh tubuh Sooji ke dalam pelukannya. Doah merasakan Sooji sedikit gugup, Doah mengeratkan pelukannya, ia menenggelamkan wajahnya diantara rambut rambut Sooji, Sejenak perasaan Sooji kembali tenang.
~•~•~
Doah melihat jam tangannya yang menunjukan pukul 00:00 dini hari, Doah tau Harin masih menunggunya, Doah bahkan sudah menyiapkan kata kata mutiara yang dia kutip dari William Shakespeare untuk Harin agar tak memicu pertengkaran, setidaknya untuk malam ini.
Doah membuka pintu kamarnya pelan pelan, namun ia tak menemukan Harin di sana, Doahpun masuk. Entah Harin kemana, Doahpun mencoba menelpon Harin namun handphonenya tidak aktif.
Doahpun memutuskan untuk membersihkan tubuhnya lebih dulu,
Doah memasuki bathroom dan menutupnya, sekitar 30 menit Doah berada di kamar mandi, akhirnya ia pun keluar, Doah memakai piyamanya untuk dipakai tidur.
Sambil berbaring dan memikirkan Harin yang belum pulang, ada sedikit khawatir di hatinya.
Tapi kekhawatirannya itu hanya sesaat, saat ia melihat kontak yang bernama Sung Sooji di handphonenya Dia membuka chatroom nya dengan Sooji
•
Sung Sooji
Kamu sudah tidur?
Istirahatlah, aku akan menemui besok, Sooji-ah ayo kita bertemu di dalam mimpi
WTF????
•
Doah mengernyitkan keningnya membaca balasan Sooji, ada yang aneh, ada apa dengan Sooji? Apa Sooji marah?
Doahpun memutuskan untuk melakukan video call, untuk memastikannya dan beberapa saat Sooji mengangkatnya, namun bukan wajah Sooji yang terlihat, tetapi seorang wanita berambut panjang dan wajah serba putih yang sedang maskeran. "Aargghhh" Doahpun kaget, ia reflek membanting handphonenya ke kasur.
"Seo Doah apa yang kau lakukan? Apa kau sudah gila?"
Suara itu, Doah mengenali suaranya. Itu suara Baek Jenna, Doahpun mengambil handphonenya, ia menyadari kebodohannya, Doah baru ingat, dia mengganti nama kontak Jenna menjadi Sung Sooji, dan mengganti nama kontak Sooji menjadi Baek Jenna, Doah ingat ia melakukan itu untuk membuat Harin terkecoh. Namun dia sendiri yang terkecoh dengan ulahnya.
