[17]

64 16 7
                                    

-

~

The drama will begin

~

-----

Sooji menyeruput teh hangatnya yang ia buat, ia kembali memikirkan sikap Doah tadi yang tak biasa menurutnya, entah kenapa Sooji merasa terabaikan, apa ada hal yang lebih penting selain dirinya?

Mata Sooji melihat tong sampah yang sudah penuh, ia pun mengambilnya dan membuangnya ke bak sampah yang ada di depan rumahnya, biasanya petugas kebersihan akan mengangkutnya, tapi saat Sooji keluar, ia melihat seorang anak kecil sedang mengubrak ngabrik bak sampah yang ada di depan rumahnya.
Apa dia mencari makan? Pikir Sooji.
Ia pun bertanya

"Apa yang kamu lakukan?"

"Mencari bunga" jawab anak kecil itu

"Kenapa mencari bunga di bak sampah?"

"Biasanya ada bunga yang masih bagus dibuang disini, aku ingin memberikannya pada ibuku"

Sooji terenyuh mendengar jawaban anak kecil itu, otaknya memutar sebuah memori kecil tentangnya. Sooji ingat, ia slalu membuang bunga-bunga yang Eunseo berikan padanya. Entah kenapa Sooji merasa jahat sekarang, kenapa ia baru menyadari sikapnya yang seperti itu, rasa bersalah mulai memakinya kembali.

~•~•~•

Doah melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh, ia menginjak pedal gasnya dengan keras dan menyalip beberapa mobil lain dengan lihai.

Doah tak perlu membaca mapsnya, ia tau persis dimana hotel itu berada, karena mengebut, ia tak mamakan waktu banyak untuk sampai, Doah pun memarkirkan mobilnya.

Ia langsung menaiki lift

Sekali saja kau menyentuh Harin bahkan seujung rambut, aku akan menghabisimu, Yoon Yewon.

Doah mengirim pesannya ke Yewon, Yewon pun membalasnya beberapa detik kemudian.

Waw, Menakutkan.

Doah tak membalas, ia fokus pada lift yang menunjukan angka 14, satu lantai lagi Doah akan sampai.

Liftpun terbuka, Doahpun langsung mencari kamarnya

879, itu nomornya, Doah menemukannya. Tanpa mengetuk pintu, Doah langsung membuka langsung masuk kedalamnya.

"Baek Harin"

Doah menghampiri Harin yang terbaring di atas kasur

"Harin-ah... Baek Harin" Doah menepuk nepuk pipi Harin

"Tenanglah, dia hanya kelelahan" Doah menengok kebelakang, menemukan Yewon si sumber suara itu, sedang berdiri di depan toilet dan melipat kedua tangannya di dada, tanpa basa basi Doah langsung menghampirinya dan menarik kerah

"APA YANG KAU LAKUKAN?"

"Kenapa? apa kau perduli padanya? Bukankah kau hanya mencintai Sung Sooji, kau saja berhubungan dengan yang lain, kenapa Harin tidak boleh?"

Tak mendapat jawaban dari pertanyaannya, Namun Yewon mendapatkan pukulan di pipi kirinya, special dari Doah. Yewon tersungkur, Doah kembali menarik kerahnya dan memukulnya lagi dan lagi.

"Jangan katakan kau menyentuhnya" ucap Doah penuh penekanan

Yewon tak tinggal diam, dia menendang kaki Doah "agghh" saat Doah kehilangan keseimbangan Yewon langsung mengambil kesempatan, ia menjatuhkan Doah, mendudukinya dan membalas pukulan yang Doah berikan.

BAD REVENGE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang