Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~Salah Sasaran~
••••••
Sebenernya SungAh ingin menelpon Doah, untuk menanyai keberadaannya, SungAh ingin mengembalikan jam tangan Doah yang tertinggal di kamarnya, namun perasaannya ragu, jadi dia memutuskan untuk mengunjungi Rumah Sakit Seosim langsung. Untuk bertemu dengan Doah secara pasti.
Sesampainya disana ia bertanya ke resepsionis mengenai Seo Doah, namun resepsionis itu menjawab jika ingin menemuinya langsung, SungAh bisa ke ruangannya. Namun saat ia berbalik SungAh tak sengaja melihat seseorang yang pernah dia kenal.
"Sung Sooji?"
Sooji yang di panggilpun menengok ke sumber suara, ia melihat SungAh memberikan senyum kepadanya. SungAh pun mendekatinya.
"Sudah lama tidak bertemu"
"Hai"
Sooji membalas dengan senyum tipisnya
"Apa kamu sedang berobat atau mengunjungi seseorang?" Sooji tampak ragu untuk menjawab pertanyaan SungAh
"Aku hanya....sedang menunggu temanku, dia sedang check up disini"jawab Sooji
"Oh baiklah, kalau gitu aku duluan, senang melihatmu, Sung Sooji" SungAh memberikan senyum terakhirnya pada Sooji, ia pun berlalu.
Sooji tak terlalu memikirkan pertemuannya dengan SungAh, bagi Sooji, SungAh hanya teman biasa, bahkan saat sekolah di Baekyeon mereka tak terlalu dekat, jadi Sooji tak memiliki rasa penasaran padanya.
Sooji membuka handphonenya yang mendapatkan pesan dari Jenna yang berisi
Aku sudah berada di kantin belakang, kemarilah cepat.
Tanpa membalas pesan Jenna, Soojipun menunju ke kantin dengan langkah kaki yang seakan sudah hapal dengan seluk beluk rumah sakit ini.
Sesampainya di kantin Sooji mencari sosok Baek Jenna, namun tanpa dicari Jenna sudah mengangkat tangannya dan memanggil namanya.
"Sung Sooji?" Soojipun melihatnya, dia menghampiri dan duduk berhadapan dengan Jenna
"Katakan apa yang ingin kamu sampaikan" cerca Sooji tanpa basa basi
Bukannya menjawab Jenna malah menyantap makanannya
"Pesanlah makan, kau sangat kurus Sung Sooji. Apa kau sengaja ingin sakit agar bisa dirawat di rumah sakit ini?"
Sooji memutar bola matanya mendengar penuturan Jenna
"Kalau tidak ada yang penting aku akan pergi sekarang"
"Kenapa buru buru sekali? Kau tidak berharap bertemu Doah disini? Atau ku telepon saja dia agar menemuimu disini" ujar Jenna terdengar sarkas namun ia benar benar membuka handphonenya dan mencari kontak Doah, Soojipun hanya menatapnya malas, Sooji tidak ingin bertemu Doah dengan cara seperti ini. Tapi jujur Sooji juga menunggu jawaban telepon nya.
