Pagi yang diawali dengan ulangan dadakan adalah salah satu fitrahnya seluruh siswa-siswi SMA Negeri Gretta High school. Bahkan ulangan lisan sekalipun, semengejutkan apapun itu mereka harus terima demi tercetak nya sebuah dedikasi A disebuah kertas tak berupa.
Kali ini entah takdir buruk berpihak pada Rayana atau bagaimana dia juga tidak tau. Kenapa dia harus diserang demam tiba-tiba saat guru pengajar telah memasuki kelas. Sekutur tubuhnya berkeringat dingin, tidak seperti demam biasanya.
Bahkan kini baju seragamnya telah basah akibat banyaknya keringat yang bermunculan. Sungguh sial nasibnya hari ini.
"Lo ngak papa?" Tanya Aksa pada Rayana saat mulai peka dengan gerak-gerik Rayana yang tidak bisa diam.
"Emang gue kenapa?" Jawab Rayana ketus.
"Lo kalau sakit ngak usah sekolah, mending istirahat di rumah." Gumam lelaki disampingnya. Sekilas Rayana melirik kesamping lalu dia menghiraukan ucapan Aksa.
Berkali-kali Rayana memposisikan duduknya yang terlihat tidak tenang dan nyaman. Dan semuanya itu tak lepas dari perhatian Aksa. "Lo mending ke UKS deh istirahat."
"Lo kenapa sih? Heboh banget perasaan gue yang punya badan ngak masalah tuh" ujar Rayana.
"Lo ganggu tau ngak. Gue jadi ngak fokus jawab soalnya." Ketus Aksa pada Rayana.
Menyebalkan sekali siswa baru ini. Kenapa dia jadi dingin begini tidak seperti waktu itu mereka tak sengaja bertemu di danau. Heh? Apa yang Rayana harapkan?
"Kalau Lo terganggu silahkan pindah duduk. Lagian siapa yang peduli sama ketergantungan Lo." Balas Rayana tak kalah ketus.
***
Sudah sekitar 10 menit yang lalu bel istirahat berbunyi. Tetapi Rayana masih berada di dalam kelas tanpa berniat untuk ke kantin atau beristirahat di UKS.
"Nih buat Lo. Di makan. Gue tau Lo pasti sakit ngak usah sok kuat." Ucap Aksa sebelum meninggalkan Rayana dikelas Sendirian.
"Aneh. Kesambet apaan dia? Entahlah bodo amat yang penting gue ngisi perut dulu.
Sekitar 5 menit semua makanan yang dibawakan Aksa sudah Rayana makan habis. Setelah meminum obat Rayana melanjutkan tidurnya yang sempat tertunda.
Tak berselang lama datang kedua sahabatnya dengan suara yang menggelegar menghiasi ruang kelas. "Yuhuuuu incess datangg......." Ucap Arsha.
"Mending Lo diem." Ketus Vanya tak suka.
"Emangnya salah ya? Kan biar semua orang tau kalau inces udah ada di kelas?"
"Salah banget. Dan Lo berdua mending keluar dari pada ganggu jam tidur gue." Bukan Vanya yang menjawab ucapan Arsha, melainkan Rayana.
"Eh ada sulung.... Hehe maaf yaa, kalau mau tidur mending jangan di sekolah. Pulang aja kali ya?" Tutur Arsha.
"Iya, lagian tumben banget Lo tidur di kelas, kenapa?" Tanya Vanya dengan memposisikan dirinya disamping Rayana.
"Lo demam?" Tanya Arsha khawatir saat punggung tangannya menyentuh dahi Rayana.
"Lo bisa demam juga? Astaga gue kira Lo ngak selemah itu." Heboh Vanya dengan ekspresi kagum yang di buat-buat.
"Najis. Lo kira gue robot ngak bisa demam hah? Manusiawi Malik." Ketus Rayana.
"Udah mendingan Lo berdua temenin gue ke UKS. Gue mau istirahat."
***
"Lo seriusan sakit ya? Serius? Kok gue mencium aroma kebohongan yah?" Tanya Vanya tidak percaya. Soalnya dari mereka bertiga yang jarang sekali sakit adalah Rayana. Jadi sangat langka untuk melihatnya lemah seperti sekarang.
"Becanda Lo ngak lucu." Ucap Rayana sambil memejamkan matanya.
"Iyaa ih, ngak lucu tauk Anya...." Bela Arsha.
"Tapi ada benarnya juga kata Vanya, kan kamu yang jarang sakit jadi ya wajar lah kita nanya gitu, iyakan?" Lanjut Arsha sambil melihat ke arah Vanya.
"Kalian kalau cuman mau ganggu mending keluar dan ngak usah ngadem disini. Paham?" Ucap Rayana.
"Lo ngusir? Serius? Ihh.... Parahh kok jahat sih," jawab Vanya dengan memasang wajah yang di imut-imutkan.
"Diam atau Lo berdua keluar??"
Setelah mengatakan itu tak ada penolakan dari keduanya. Mereka diam dan Rayana beristirahat tanpa gangguan dari the curut.
☘️🐾☘️
KALI INI AKU UP NYA CUMAN PART PENDEK....
SEMOGA SUKAA
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA YAAA....
ADA YANG TYPO TANDAIN YAA SENG......
✧◝(⁰▿⁰)◜✧SAMPAI JUMPA DI PART SELANJUTNYA✧◝(⁰▿⁰)◜✧
SEE YOUU PAYY☘️☘️☘️
KAMU SEDANG MEMBACA
Dibawah Naungan Senja {ON GOING}
RomansaCerita ini murni dari pemikiran aku yaa!!! Semoga sukaa....
