Bag.11

1.4K 24 0
                                    

Sampai didepan rumah Pak Yudho,suasana nampak sepi tidak seperti ada penghuni siapa pun.Saat ingin mengetuk Pak Nugroho mendengar suara desahan yang samar berasal dari dalam rumah.

Tepatnya suaraa desahan pria berumur.

“Itu siapa yang ngedesah?” gumam Pak Nugroho.

Pak Nugroho mendekatkan telinganya dipintu rumah Pak Yudho.

“Ahhh Pak..keras...”

Pak Nugroho menerka nerka suara itu,ia mengingat ngingat siapa pemilik suara itu.

Pak Jayan!

“Pak Jayan?” ucap Pak Nugroho.

Pak Nugroho mencoba mencari jendela kamar tersebut,lantas ia mencoba mengeliling rumah Pak Yudho,sampai disamping rumah Pak Yudho yang dibelakangnya ada tembok pembatas.

Pak Nugroho semakin mendengar jelas suara desahan milik Pak Jayan,ia berjalan mengendap ngendap ketika sudah dekat dengan jendela kamar yang ada sumber desahan Pak Jayan.

Pak Nugroho mendekat dan mengintip sedikit,untung pintu jendela terbuka dan gorden jendelanya terbuka.Langkah terkejutnya ia melihat Pak Jayan sedang dientot oleh Pak Yudho pemilik kost yang ia tenpati.

Terlihat kedua pria paruh baya sedikit buncit itu saling bertukar keringat,dimana Pak Jayan sedang menungging menghadap arah pintu kamar dan dibelakangnya ada Pak Yudho yang mengentot lubang Pak Jayan.

Pak Nugroho terbelalak kaget,ia melihat jelas bagiamana bentuk tubuh Pak Yudho dan Pak Jayan,Pak Jayan yang sedikit buncit sedangkan Pak Yudho berisi gempal itu menghujam lubang Pak Jayan.

“Ouhhh..pak..entott...hmmmmm” desah Pak Jayan.

“Gimana hmm?..enakkhh..ouhhhhh..gede kontol?”

“Gedehhh..penuh...shhhhh..bapak...”

PLOK!PLOK!PLOK!
Itulah suara Pak Nugroho dengar,kontolnya sudah ngaceng dibalik celananya melihat pergulatan didepan matanya.Ia langsung mengingat lubang Rehan.

Pak Nugroho terus menyimak pergulatan panas tersebut sampai Pak Yudho mengerang panjang seperti pertanda akan keluar dan benar saja.

“Arghh..metuuu...keluar....ohhhhhhh”

Pak Yudho menghentak dalam kontolnya didalam lubang Pak Jayan,lantas ia memeluk perut buncit Pak Jayan.

“Mau dikeluarin sayang?”

“Enggak usah”

“Sayang” panggil Pak Yudho.

“Kenapa pak?”
“Kalo aku bisa ngajak Rehan buat aku entot boleh?”

“Ajak aja sayang kalo dek Rehan mau,aku juga penasaran gimana bentuk kontol Pak Nugroho,orangnya aja gempal gitu pasti kontolnya tebal dan gede juga” ucap Pak Jayan yang membuat Pak Nugroho kaget dibalik jendela.

“Hmm..kapan kapan kita coba”

“Hmm..lepas dulu kontolnya,kakiku pegel nih”

“Hahahaha,muach” Pak Yudho mencium bibir Pak Jayan.

Pak Nugroho kaget melihat sifat Pak Jayan yang seperti perempuan,diluar Pak Jayan kelihatan bapak bapak pada umunya dan sekarang ia malah melihat sisi lain Pak Jayan.Begitupun Pak Yudho ia tidak menyangka pemilik kostnya suka juga dengan lubang pria.

Sudah upload chapter 9-12 jadi satu pdf!

6000+ kata
80+ halaman!

Kisah Hangat Dikota PelajarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang