Hallo namaku Theresia Christy Felix.. yaa aku adalah anak bungsu Gracio Leonard Felix, seorang Sutradara sekaligus pemilik agensi ternama di negara ini.Walaupun seperti itu papi tidak pernah mengizinkan kami anak-anaknya terjun ke dunia entertainment. Walaupun bakat seni kami mengalir deras, terutama pada kakak sulungku yaitu Azizi Theana Felix.
Dia senang sekali didunia entertainment. Dia pintar dalam bermusik dan akting tapi sayangnya papi tidak mengizinkan dia berkarir di dunia entertainment..Ada hal yang sakral di keluarga kami yaitu papi tidak menginginkan kami anak-anaknya seperti mami! Menurut papi, mami pergi karna keegoisannya dan keambisiannya pada dunia entertainment sehingga tega meninggalkan kami berdua yang masih kecil-kecil dulu.
Mungkin kakakku akan percaya namun aku tidak semudah itu, apa lagi bibi terkadang suka sedikit cerita bagaimana mami dulu.. ya walaupun setiap aku tanya dia tidak mau cerita lebih..
Aku memaklumi kondisi yang ada dan aku tidak mau bibi dipecat gara-gara kekepoanku ini..
"Kamu tau satu hal yang aku benci dalam hidup ini?"pertanyaan yang selalu aku dengar setiap tahunnya
"Tidak, apa yang kamu benci?"
"Aku benci terlahir dari rahim wanita egois itu.." kakakku sungguh membenci mami..
Aku selalu berpikir satu hal yang mungkin tidak akan pernah terjadi. Apakah aku bisa ke masa lalu dan melihat bagaimana kehidupan dimasa lalu? Apakah bisa?
Setiap pagi suasana rumah memang selalu hening walaupun ada 3 orang duduk di meja yang sama dengan menikmati sarapan mereka..Tidak ada yang mau membuka suara ketika makan. Setelahnya barulah sang kepala rumah mulai berbicara " zee.. Christy hari papi harus ke Australia karna ada beberapa pekerjaan.. jadi selama papi tinggalkan tolong jangan membuat masalah"
"Pekerjaan! Atau nyusul wanita itu" celetukan azizi membuat gracio marah
"Tutup mulutmu! Kamu semakin hari semakin membangkang.. sama seperti mamimu yang seenaknya sendiri"
"Terus saja! Anda kaitkan aku dengan wanita itu tapi tampa anda sadari karakter anda itu jauh lebih buruk dari wanita itu!" Azizi pergi dengan marah juga
Gracio melihat azizi "KALIAN SAMA SAJA! IBU DAN ANAK SAMA SAJA.."
Gracio pun mengambil kunci mobilnya dan pergiSetiap pagi inilah yang menjadi penyambut hari yang buruk. Christy menutup wajahnya dan menangis karna rumahnya tidak pernah tenang..
Bibi yang menyaksikan semuanya begitu iba terutama pada nona kecilnya ini. Bibi mendekati Christy "non.."
"Bibi hiks..." Christy memeluk bibi erat
"Non yang sabar ya.."bibi mengusap kepala Christy
"Hiks kenapa bi?kenapa papi selalu saja mengaitkan semuanya dengan mami hiks.. seburuk itukah mami hiks"
"Huss.. non ngomong apa?.. mami non itu orang yang sangat baik.. sopan dan cantik seperti non.."ucap bibi
"Enggak.. bibi hanya menghiburku kan hiks hiks.. "
"Enggak non.. ini fakta.. mami non itu wanita yang sangat baik, hatinya lembut sekali tapi sayang.."bibi berhenti bercerita
Christy melihat bibi "kenapa bi! Kenapa berhenti berbicara?"
Bibi pergi ke dapur dan mencatat sesuatu lalu kembali lagi dan memberikannya pada Christy "non datangi alamat ini.. semua jawaban ada disini"
"Dia siapa bi?"bingung Christy
"Datang saja karna dia tau semuanya.. non mau tau kan bagaimana mana mami non dulu, maka datang lah"ucap bibi
Christy melihat kertas yang diberikan padanya. Sebuah alamat yang tidak dia kenali tapi akan menjawab semua pertanyaannya selama ini..
Jika benar dialamat ini akan menjawab semua pertanyaanku maka aku harus datang!!!
NEXT STORY
STAY WITH KKisah _11
KAMU SEDANG MEMBACA
Lensa Camera
Short Storykenapa dunia menyalahkan mami?kenapa papi pun menyalahkan mami dengan apa yang terjadi? kepergian mami entah kemana, menjadi bola liar yang terus menerus berputar. entah apa yang terjadi di masa lalu sehingga membuat mami terus menerus disalahkan...