Christy pergi ke alamat yang diberikan oleh bibi. Setelah berkeliling selama 3 jam akhirnya dia menemukan sebuah studio foto tua yang cat temboknya begitu lusu dan bahkan studio foto tersebut itu ada di sudut jalan..
Christy masuk kedalamnya dan terlihat banyak sekali foto yang terpajang dari berbagai macam artis terkenal..
"Akhirnya kamu datang juga!" Christy menoleh kebuah ruangan dan muncullah seorang pria tidak terlalu tua tapi mungkin lebih tua dari papinya
"Selamat siang pak.. saya kesini.."
Belum sempat menerus ucapannya bapak itu pergi dan mengambil sebuah kursi "duduklah dulu.. biar saya ambilkan minum"
"Eh pak maaf tidak usah.. tadi saya sudah minum di cafe depan.. terima kasih"
"Oh baiklah.." bapak itu duduk juga
"Jadi kamu kesini ingin mengetahui tentang Shani!"
Christy bingung kenapa ,bapak itu tau maksud dan tujuannya..
"Anak muda! kamu jangan heran kenapa aku bisa mengetahui ini.. baiklah sebentar" bapak itu pergi masuk ke sebuah ruangnya
Sekitar 5 menit menunggu bapak itu keluar lagi membawa camera dan foto. Bapak itu memberikan foto itu ke Christy..
Christy bingung foto siapa yang bapak itu berikan "dia shani!"ucap bapak tersebut
Christy tau nama maminya tapi dia tidak pernah melihat wajah shani.. ini kali pertama dia melihat wajah shani."Ini foto terakhir konsernya sebelum dia menghilang di tahun berikutnya.. aku berjumpa dengannya saat usia dia begitu muda, dia ceria dan penuh semangat.. sampai pada akhirnya aku melihat dia menangis dengan luka lebam di wajahnya" bapak itu terlihat sedih
"Lebam!"
"Iya malam itu pertemuan terakhir kami.. shani datang dalam keadaan hamil besar dan membawa anak sulungnya yang berusia 2 tahun.. shani menangis dan meminta tolong tapi belum sempat aku tolong shani dijemput paksa suaminya " bapak itu menarik nafas berat
"Terus!"
Bapak itu melihat kearah Christy" saya tidak tau.. terakhir saya dengar shani kabur dari rumah sakit pasca melahirkan dan tidak pernah kembali"
"Pak.. shani itu mamiku hiks aku datang kesini ingin tau tentangnya hiks karna papi selalu menyalahkan mami hiks"
Bapak itu tersenyum "aku tau.. wajahmu sungguh mirip dengannya.. tampa kamu berkata apa pun aku sudah tau dari wajahmu"
"Pak tolong ceritakan lagi tentang mami! Aku ingin tau apa yang terjadi sebenarnya "ucap Christy
"Untuk apa? Bukankah itu akan menyulitkanmu"
"Enggak.. aku sungguh ingin tau masa lalu, aku ingin membersihkan nama mami"ucap Christy
"Oke.. kamu duduk dikursi itu ya"
"Hah! Ngapain.."
"Ikuti saja.."
Christy menurut dan semua lampu dinyalakan. Seperti akan pemotretan.. bapak itu mengeluarkan cameranya dan cekrek...
Cahaya tiba-tiba saja muncul begitu terang sampai Christy menutup matanya..
Dalam menutup matanya tiba-tiba suara hirup pikuk terdengar. Angin sepoi-sepoi pun terasa..
Brakk..
Tubuh Christy tertabrak seseorang dan itu membuat mata Christy terbuka..Christy terkejut melihat disekelilingnya karna kini dia berada di depan kantor papinya..
"Eh kamu mau ikut audisi kan.. bareng ya"tiba-tiba ada wanita menarik tangannya
Christy yang kebingungan mengikuti saja kemana tangannya ditarik. Christy masuk ke kerumunan anak-anak muda..
"Hai aku jessi!" Wanita itu memperkenalkan diri
"Oh hay aku Christy "
"Hai Christy semoga kita bisa jadi teman.."
Christy bingung "ini sebanarnya antri apa sih"
"Oh ini tuh audisi idol grub 2024.." ucap jessi
"Hah! 2024" seingat dia sekarang tahun 2045
Tiba-tiba kerumunan berteriak ketika seseorang yang dijaga ketat datang. Christy terhipnotis ketika melihat siapa yang baru melaluinya..
SHANIIII!!!.. SHANIIII...
"jadi dia mami!" Christy terpesona melihat shani melaluinya
Senyumannya, sapaannya menyambut baik semua orang. Jessi menepuk bahu Christy "shani itu baik banget sumpah.. kemarin audisi pertama aja dia bawakan kita semua makanan.."
"Hah! Sebaik itu"
"Iyaaa.. walaupun ada gosip gak enak sih tentang dia"
"Gosip? Maksudnya.."
"Nanti deh aku cerita.. sekarang kita maju dulu.. bentar pagi giliran kita" jessi menarik tangan Christy
Mereka pun mengikuti audisi seharian full. Christy yang memiliki jiwa seni dari ibu dan ayahnya ya tentu membuat dia lolos kebabak selanjutnya..
Jessi mengajak Christy ke cafe karna jessi juga lolos ke tahap berikutnya jadi jessi telaktir Christy makan di cafe..
"Oh ya jess tadi kamu mau cerita gosip soal shani!"
Jessi melihat Christy "kamu memang gak tau?"
"Enggak.."
"Aneh sih klau kamu gak tau tapi ya sudah aku kasih tau.. jadi gosipnya itu shani itu sedang hamil!"bisik jessi
"Hamil!"
"Iya.. kamu gak lihat dia selalu memakai baju longgar "
"Memang kalau pakai baju longgar itu hamil ya!" Christy tidak pernah berfikiran negatif
"Ya enggak tapi ini beda.. dan katanya bapaknya itu produser kita"Christy mengerti dengan yang dimaksud
"Siapa tau mereka sudah menikah!" Ucap Christy
"Masa sih.. bukannya di agensi kita punya peraturan gak boleh pacaran tapi ini nikah.. rasanya gak mungkin deh"
Christy semakin bingung dengan ini semuanya. Mereka pun ngobrol-ngobrol sebentar lalu tidak lama jessi pun pamit pergi..
Christy menutup matanya dan tiba-tiba tangan memegang pundaknya. Christy saat buka mata ternyata sudah ada di studio lagi..
"Kamu baik-baik saja?"tanya bapak itu
"Kok aku disini?jessi!" Christy semakin bingung dengan kejadian yang baru dialami
"Ini sudah sore.. pulanglah"
"Tapi pak tadi saya melihat mami.. dia berjalan didepan saya.."
"Kamu itu kelelahan dan terlalu banyak yang difikirkan.. pulanglah" ucapnya
Christy pun sudah tidak bisa berkata-kata apa pun.. dia pun memilih pergi dari studio tersebut..
Shani! anakmu sudah dewasa.. mereka yang akan memberikan keadilan untuk ibunya..
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Lensa Camera
Short Storykenapa dunia menyalahkan mami?kenapa papi pun menyalahkan mami dengan apa yang terjadi? kepergian mami entah kemana, menjadi bola liar yang terus menerus berputar. entah apa yang terjadi di masa lalu sehingga membuat mami terus menerus disalahkan...