12

730 173 6
                                    

Keesokan harinya azizi dan christy kembali kemasa lalu. Azizi masih berharap dia bisa bertemu dengan shani, tetapi setiap kali datang ke masa lalu waktunya selalu tidak tepat.

Terkadang shani syuting, atau libur atau bahkan sedang keluar negeri. Tidak ada kesempatan untuk azizi bertemu dengan shani..

Sampai pada akhirnya azizi menyerah pada waktu. Ditengah keluhannya Christy masih bertekad mempertemukan azizi dengan shani sampai dia nekad kembali membawa azizi kerumahnya..

"Udahlah toy.. kita pulang aja yuk.. "azizi ingin pulang tapi Christy menahannya

"Ihhhh jangan ikut aku dulu"Christy menarik tangan azizi masuk tapi karna azizi tidak mau keduanya malah tarik-tarikan tangan..

"Kalian disini?"suara yang dikenali oleh christy langsung membuatnya menoleh

"Eh ci shani"

Azizi menoleh dan dia melihat shani untuk pertama kalinya "ma.." Christy menarik tangan azizi agar tidak keceplosan..

"Kalian mau ketemu pak gracio?" Tanya shani

"Uhmm iya tapi kayanya pak gracio enggak ada ditempat ci"jawab Christy

"Oh mungkin masih meeting.. uhmm kalian udah makan belum?disini ada restoran enak banget,kita makan dulu ya.. cici yang bayarin yuk"ajak shani

Disini keduanya tentu mau dan mereka makan disalah satu restoran sushi yang tidak asing untuk keduanya. Restoran ini adalah restoran favorit mereka, setiap kali ada waktu mereka akan makan sushi ditempat ini..

Restoran ini memang legendaris sampai dimasa depan pun , restorannya tetap ramai dikunjungi banyak orang..

Sejak hari itu pun mereka dekat, setiap shani ada waktu luang dia sering sekali menelaktir juniornya termasuk azizi dan christy..

Disini azizi mulai mengenal sosok dan karakter maminya. Apa yang dikatakan oleh papi mereka ternyata tidak ada satu pun yang benar..

Azizi sampai heran kenapa papinya tega membuat fitnah yang sangat besar sampai media bahkan fans shani mulai melupakan shani..

Kini azizi pergi ke masa lalu tampa adiknya karna Christy sedang dirawat dirumah sakit , terkena demam berdarah . Sehingga azizi pergi ke masa lalu dan dia bertemu dengan shani dalam keadaan yang sangat buruk..

Ada luka lebam di pelipis kanan dan lehernya memerah seperti habis di cekik. Azizi sangat terkejut melihat luka-luka shani "ci shani gak apa-apa ci?"

Shani datang ke tempat latihan dalam keadaan sakit, shani tidak bisa membuka matanya full, ada saking beratnya sakit di kepalanya..

"Ikut aku!"gracio tiba-tiba datang menarik tangan shani dengan kasar

Azizi tentu terkejut melihat sikap gracio "pak.. cici lagi sakit!bisa biasa aja gak sih!"

Gracio melihat azizi "ini bukan urusan kamu.. jadi jangan ikut campur"

"Ya gak bisa gitu pak.. bapak tuh buta atau gimana sih! Lihat cici dong.. buat buka aja sulit"

Gracio sudah kesal sekali, shani yang menyadari bahwa gracio sudah mengepal tangannya langsung menghalangi azizi "kita pergi!"

Shani menoleh ke azizi "makasih ya.."
Mereka pun pergi entah kemana

Azizi sampai heran kenapa semua orang tidak menyadari apa pun termasuk luka di pelipis mata shani.. kenapa semua orang jadi bisu..

Dimasa depan azizi pun mencari jawaban kenapa semua orang diam disaat shani terluka seperti itu..

Azizi yang pulang dari studio buru-buru pulang untuk menghampiri bibi..

"Bi.. bibi.."

Bibi yang sedang memotong sayuran langsung menoleh"eh non zee.. udah pulang, tapi non masakannya belum siap"

"Zee mau tanya sesuatu bi.. tapi bibi harus jawab jujur"

Bibi seketika tegang "apa itu non!"

Azizi mulai bercerita tentang shani dan luka-lukanya.. bibi duduk lemas, karna azizi sudah mengetahui semuanya "bi sebanarnya ada apa ini semua?"

Bibi jadi teringat sesuatu..

Flashback

Hari ini konser shani dilaksanakan.. penjualan tiket habis terjual. Semua orang ingin menonton pertunjukan shani yang sempat vakum di dunia per idolan karna syuting beberapa film atau pun iklan..

Bukan hanya fans , keluarga bahkan senior didunia entertainment pun hadir.. 1 hari sebelum konser bibi sempat menemani shani di ugd karna ditemukan pingsan di kamar mandi..

Disaat itu shani sempat bilang bahwa ini akan menjadi konser terakhir untuknya dan 1 minggu sebelumnya pak sarmi sempat didatangi shani dengan membawa anak dalam keadaan hamil juga..

Entah apa yang terjadi bibi hanya tau dari pak sarmi yang selalu diam-diam mencari informasi terkait shani. Pak sarmi begitu dekat dengan shani sehingga dia sudah menganggap shani seperti anaknya sendiri..

Saat konser itu nama pak sarmi sejujurnya sudah tercoret dan dilarang untuk menonton oleh gracio. Tapi dengan penyamaran dia bisa menyaksikan konses terakhir shani rahadi..

Pak sarmi bahkan bibi sampat khawatir karna perut shani harus di ikat agar tidak terlalu terlihat hamil. Kehamilan shani juga tidak terlalu kelihatan walaupun sudah mulai memasuki masa rawan jadi tidak ada yang mengira shani hamil..

Penampilan shani juga sangat powerfull sehingga mustahil orang mengira shani, walaupun sempat ada gosip seperti itu. Tapi sejak konser tersebut seolah shani menepis semua berita yang beredar dikalangan fans maupun media..

Konser memang berjalan dengan lancar sampai pada akhirnya bibi diberi tau bahwa shani dilarikan kerumah sakit setelah mengalami pendarahan hebat, 30 menit setelah konses selesai..

Saat itu saksinya banyak orang karna mereka sedang kumpul dan didetik itu juga staff maupun junior mengetahui bahwa shani hamil dan istri dari gracio..

Sempat terkejut namun kondisi shani yang sangat kritis membuat mereka semua tidak berfikir jauh, hanya kekhawatiran yang mereka rasakan..

Kepedulian shani, keramahannya, sangat membantu juniornya untuk berkembang maju membuat semuanya bersedih..

Bibi yang dirumah dikabari shani harus melahirkan detik itu juga dan dalam keadaan kritis tentu membuat bibi syok berat..

Flashback end

Bersambung

Lensa Camera Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang