Kembalinya shani menjadi pusat perhatian banyak orang termasuk teman dan junior-juniornya dimasa lalu..Media meliput kegiatan shani, mau itu saat berobat atau pun sedang proses penggugatan hak asuh. Walaupun tidak dipungkiri kini shani dihujat karna terbongkarnya kisah masa lalu dimana dia sudah mengkhianati fansnya..
Tapi ada juga fans yang setia padanya bahkan membuatkan jumpa fans. Shani hadir dan sangat terharu, diacara itu pun shani menceritakan sedikit kehidupannya dulu sampai dia harus berjuang melawan mantan bosnya itu..
"Ci pantesan wajah Christy mirip banget sama cici.. kita kira cuman mirip eh benaran anaknya"ucap salah satu fans
Shani tersenyum tipis teringat berapa beratnya saat mengandung Christy dimana dia harus mengikat perutnya demi konsernya..
Flashback
Diruang ganti shani sempat diam lama sekali, saat team akan membantu menyamarkan kehamilannya "ayok shan.. 25 menit lagi mulai"
Shani memegang perut nya dan menangis, team yang mengerti dengan apa yang shani rasakan langsung dipeluknya..
"Ini akan menjadi yang terakhir.. pak gracio sudah janji bukan!"
Gemetar tubuh shani, dengan pasrah team mengikat perutnya dengan kain. Rasanya sesak tapi suara gemuruh banyak orang membuatnya kuat..
Kuatlah bersama mami ya sayang.. mami janji ini akan jadi yang terakhir..
Setelah siap shani pun langsung bergabung dengan semua orang.. ketika semua member memberi semangat ,shani terharu dan nyaris menangis lagi..
Konser dimulai..
Gracio mantau dari layar besar dibelakang ada ruangan khusus bersama anaknya azizi kecil, rasa bangga terlihat diwajah gracio.."Lihat mami sayang!hebat yaaa.."
Gracio tersenyum melihat penampilan shani yang sangat bagus dan powerfull "aku janji shani setelah ini kamu harus istirahat total.. menyambut anak kedua kita"
Sekitar 15 lagu tiba-tiba saja team panik ketika shani sesak nafas "tolong mcnya panjangkan ya.. shan.. "
Shani duduk dilantai saking lemasnya , gracio yang dikabari shani dalam kondisi buruk langsung menghampiri"dokter mana?"gracio memegang tangan shani yang dingin sekali..
"Kamu masih kuat?"tanya gracio
Shani tidak bisa menjawab, tidak lama dokter datang dan memberikan penanganan pertama juga oksigen..
Tangan shani terus digenggam erat gracio yang ikut cemas" shani harus tampil berapa lagu lagi?"tanya gracio
"20 an lagi pak.."
Gracio pikir shani tidak bisa sekuat itu"apakah bisa dikurangi?"
"Aku gak apa-apa.. ini yang terakhir aku gak mau kecewakan fans"ucap shani yang mulai stabil
"Enggak.. lagu tetap dikurangi.."sesuai perintah akhirnya lagu dipersingkat
Setelah beberapa menit shani kembali tampil seolah tidak terjadi apapun, gracio pergi kearea panggung dan duduk di vviv untuk melihat shani langsung..
Sempat terlihat shani yang sesak nafas ketika mc membuat gracio takut, tapi istrinya adalah idol aktris profesional terlihat sekali shani mampu menstabilkan nafasnya..
M
elihat ini gracio jauh lebih tenang.. dia kembali keruangannya untuk menemani azizi..
Gracio tidak melihat shani hingga akhir karna dia harus mematikan layar tv itu, azizi sedang tidur dan dia tidak mau azizi terganggu..
Gracio melihat laptopnya dan deg tiba-tiba saja jeritan terdengar dari luar.. gracio tidak sadar jika konser selesai karna gracio memakai earphone kedua telinganya dan sedang berbicara dengan seseorang kaliennya..
Sedangkan diluar shani sudah pendarahan hebat,gaun cantik nya penuh darah.. shani juga sudah tidak sadarkan diri.. dia tidak tau nasibnya saat itu..
Bangun-bangun shani sudah dirumah sakit, dia melihat gracio yang marah pada dokter soal dokter menyembunyikan penyakit shani juga..
"Sayang.. sayang maafkan aku.. hiks.. aku salah.. kuatlah demi anak kita shan.."gracio menyesali perbuatannya
Shani sudah pasrah dengan hidupnya, dia pegang perutnya"maafkan mami sayang"lirih shani sebelum dia hilang kesadaran full
Flashback end
Shani menangis mengingat itu, fans bertanya-tanya tapi mereka tidak mau bertanya apa pun..
Acara selesai shani berbicara dengan kakaknya untuk menemui anak-anak..
"Gak bisa shan.. mereka dijaga ketat"jelas hendri
"Aku ibunya.. aku bukan orang asing!" Ucap shani
"Koko ngerti tapi yang kamu hadapi gracio felix"
"Aku gak peduli, sekali pun dia akan membunuhku.. aku tidak peduli.. aku mau anakku ko"ucap shani
"Oke.. kita kesana"hendri membawa shani kerumah gracio..
Sesuai dugaan Hendri, shani tidak diizinkan masuk rumah disaat itu terlihat Christy duduk melamun diayunan..
"Toyaaaaa!!!"teriak shani
Christy langsung menoleh"mamiiiii.."
Christy terlihat happy sekali, dia langsung turun dan berlari menuju gerbang "pak buka pak.. pak aku mohon.. mamiii"
"Maaf non tidak bisa"
"Pakkk!!!"
Shani memasukan tangannya ke sela-sela pagar "toy gak apa-apa sayang.. mami disini saja.. gimana kondisi kalian?udah makan kan"shani menggenggam erat tangan anaknya
"Toya sehat tapi zoy lagi demam mami karna papi kurung zoy semalaman di gudang luar, zoy melawan papi terus.."
"Ya tuhan! Sabar ya sayang.. dengar mami.. sesungguhnya papi bukan orang jahat.. kalian cukup ikuti kata papi ya.. agar kalian tidak dihukum.. katakan pada zoya juga.. mami janji! Mami akan segera bawa kalian pergi" shani ingin menangis tapi dia harus kuat di depan anaknya
"Mami hiks.. kenapa mami gak pulang aja hiks.. papi mau nikah dengan tante jahat hiks.. mami pulang aja.. kita janji, kita jaga mami"
Shani diam melihat anaknya, shani memegang wajah anaknya "gak bisa.."
"Kenapa?mami pulang untuk kita bukan papi.. mau ya mami.. "mohon Christy
Shani dilema tapi dia sudah tidak mau bersama gracio.. terlalu menyakitkan baginya..
"Mamiii toya mohon!"
Shani tidak menjawab, dia bingung.. permintaan anaknya sulit ditolak tapi untuk tinggal bersama gracio lagi rasanya mustahil..
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Lensa Camera
Historia Cortakenapa dunia menyalahkan mami?kenapa papi pun menyalahkan mami dengan apa yang terjadi? kepergian mami entah kemana, menjadi bola liar yang terus menerus berputar. entah apa yang terjadi di masa lalu sehingga membuat mami terus menerus disalahkan...