40 - Little sister

113 21 4
                                    

Mohon memberikan dukungannya....









Willis akhirnya sampai di rumah Natasha pukul 8 malam dan dia terlihat begitu lelah karena pekerjaannya yang amat banyak. Natasha merasa kasihan pada pria itu namun ucapan sang ayah tak bisa dibantah sehingga dia mau tak mau menyuruh Willis datang ke kediamannya. Kini mereka duduk di ruang tamu dengan wajah yang serius karena membicarakan soal pernikahan. Tak lupa Mrs Mauderer menyediakan minuman dingin supaya suasana tidak terlalu tegang.

"Baguslah kau sudah datang jadi bagaimana soal pernikahanmu dengan Natasha?" Tanya Mr Mauderer tak berbasa-basi sama sekali.

"Saya berencana akan menikahi Natasha dua minggu lagi sir, jadi anda tak perlu cemas..." ucap Willis bersungguh-sungguh.

Mr Mauderer hanya manggut-manggut sambil mengelus jenggotnya yang memutih. Dia merasa sedikit lega karena puterinya akan segera dinikahi lagi dan status jandanya akan segera hilang. Meskipun mantan besan yang akan segera menjadi besannya lagi itu masih tak akur dengannya namun itu bukan masalah besar. Pria tua penyakitan itu pasti akan menerima Natasha lagi sebagai menantu meski dengan sedikit paksaan.

"Glad to hear that... " balas Mr Mauderer lega.

Natasha tersenyum puas dengan semua ucapan Willis hingga wanita itu menggenggam tangan sang kekasih erat. Tentu saja Willis memang diterima dengan baik di keluarga Mauderer karena dia tak pernah melakukan kesalahan apapun. Berbeda dengan Natasha yang menorehkan luka bagi keluarga Zaitsev sehingga dia sulit diterima dengan baik disana. Itu adalah kesalahannya di masa lalu dan dia jelas harus mau menerima itu semua.

"Menginaplah disini Will karena sekarang hari sudah malam..." ucap Mrs Mauderer ramah.

"Tapi saya takut merepotkan Mrs Mauderer..." ucap Willis tak enak hati.

"Kau akan menjadi menantu kami lagi jadi kau tak usah sungkan... yah meski aku sempat mengharapkan Edward yang menjadi menantu baru kami tapi Natasha telah memilihmu..."

Willis sedikit tersenyum pahit mendengar ucapan ibunya Natasha. Beruntung Natasha sudah memilihnya lagi sehingga Edward bukanlah masalah besar bagi Willis untuk saat ini. Bahkan Natasha sudah lama tak bertemu dengan Edward....

"Ah ya malam ini tidurlah di kamarku Will..." ucap Natasha menambahkan.

"Tapi bukankah tak sopan kalau aku..."

"Tenang saja anak muda!! Kami orang tua Natasha tidak sekolot itu, yah lagi pula sekarang dia sedang hamil anakmu bukan?" Ucap Mr Mauderer sambil terkekeh.

Dengan perasaan sungkan Willis akhirnya menginap disana. Bahkan orang tua Natasha menyediakan pakaian bersih untuk Willis setelah pria itu mandi. Willis pun makan dengan lahap karena masakah mantan mertuanya yang akan menjadi mertuanya lagi itu sangat lezat. Tepat pukul 10 malam dia memeluk Natasha yang sudah masuk ke alam mimpi. Dengan lembut Willis mencium kening sang kekasih yang tampak tidur begitu nyenyak. Jelas Willis sangat bahagia karena mereka akan kembali menjadi suami istri dengan bonus anak kedua... tampaknya Willis harus berterimakasih kepada bayi yang ada dalam kandungan Natasha karena menyatukan mereka berdua lagi.






**********





"Nat kau betulan akan kembali pada mantan suamimu itu?"

Beberapa hari sebelum pernikahan, sang adik telah pulang ke rumah. Jelas Gisela memang sangat kaget karena kakaknya mau menikah lagi dengan Willis. Mrs Mauderer memberitahu Gisela atas apa yang sudah terjadi pada kakaknya itu. Sebagai adik dia jelas harus pulang ke rumah meski tugasnya sebagai mahasiswi sangat padat. Belum lagi perjalanan dari Amsterdam menuju London lumayan lama.....

My Ex WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang