Jennie mengelus perut besarnya, ia tengah beristirahat setelah seharian ia bercocok tanam dihalaman rumah.
"Pierce! Jangan pergi terlalu jauh!" Teriak Jennie.
"Aku akan menjaganya, tidak usah khawatir" balas Esme yang berada disamping si kecil Pierce.
"Aku membuat ini untukmu" ucap Casey datang membawa segelas teh hangat.
"Terimakasih sayang, kau baik sekali" ucap Jennie tersenyum.
"Maaf jika teh yang kubuat tidak semanis biasanya, itu karena kita kehabisan gula" ucap Casey menjelaskan.
"Benarkah? Kita akan membelinya nanti. Tidak usah khawatir, teh buatanmu tetap terasa sangat nikmat aku bersumpah!" Ucap Jennie menghibur anak sulungnya yang nampak kecewa.
"Kapan Dada akan kembali?" Tanya Casey mendudukan diri disamping ibunya.
"Ia berjanji akan pulang lebih cepat, mungkin sekitar satu jam lagi? Tepat jam 5 sore" jawab Jennie.
Jennie memerhatikan anak-anaknya yang bermain, mereka bermain menggunakan berbagai mainan yang Lisa buat dengan bahan alami yang Lisa cari dihutan.
"Pinjam" ucap Pierce mengambil mainan yang berada ditangan Esme.
"Pier, aku belum selesai memainkannya" ucap Esme merebut kembali mainannya.
"Pinjam" ucap Pierce ingin merebut kembali mainan itu.
"No Pier" ucap Esme lalu pergi.
Pierce menahan nangisnya, ia menunduk lesu. Jennie yang melihat itu segera bangkit mendatangi anaknya. Ia bersusah payah untuk berjongkok karena terhalang perut besarnya.
"Pier, ayo kita kembali saja" ajak Jennie diangguki oleh anaknya.
Jennie mengajak Pierce dan kedua putrinya untuk mandi bersama, mereka berjalan cukup jauh untuk menemukan sungai yang tidak terlalu deras.
"Berhati-hatilah, tidak boleh ada yang bercanda" ucap Jennie memperingati.
"Aku mengerti" jawab Casey membantu Esme membersihkan diri.
Pierce menuruti Jennie dan tidak bertingkah selama mereka mandi disungai. Jennie membersihkan dirinya juga ketika ia sudah siap dengan Pierce disana.
"Mom, ayo kembali" ajak Casey yang sudah berada ditepi sungai.
"Baiklah, aku datang" ucap Jennie lalu mengajak Pierce untuk kembali.
Mereka kembali berjalan, Casey dan Esme membawa beberapa perlengkapan mandi mereka sedangkan Jennie berada dibelakang bersama Pierce yang tertidur digendongannya.
Sembari berjalan melewati hutan, Jennie meminta anak-anaknya untuk memerik buah liar yang biasa mereka petik yang tentunya aman untuk mereka konsumsi.
"Hi sayangku" sala Lisa lalu berlari menghampiri Jennie.
"Kau sudah kembali?" Tanya Jennie.
"Yaa, sini biar aku saja" ucap Lisa mengambil Pierce dari gendongannya.
"Apa yang kau bawa Dada?" Tanya Esme melihat kantong Lisa yang penuh.
"Kau akan melihatnya nanti" ucap Lisa misterius.
"Masuklah, akan aku buatkan kita makanan untuk malam ini" ajak Jennie.
"Baiklah" ucap Lisa senang.
-
Lisa bergabung bersama keluarga kecilnya, ia melihat beberapa makanan yang tertata rapih diatas meja kecil.
"Sebelum kita makan, ada yang ingin aku tunjukan" ucap Lisa.
Esme dan Casey berbinar mereka sungguh penasaran dengan apa yang Dadanya akan tunjukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
JENNIE BIRTH STORIES
Ficción GeneralMenceritakan kehamilan dan kelahiran bayi Jennie, Lisa dan banyak idol-idol lainnya. Jangan salah lapak! Anak dibawah umur dilarang⚠️
