Baby Reveal

2.8K 54 5
                                    

ATTENTION‼️

Cerita ini dibuat berdasarkan request, dukung Mor untuk terus update dengan vote dan komentar positif.

📍Seulrene

-
Seulgi menjemput Hannah yang baru saja pulang dari sekolahnya ia berlari memeluk Bear kesayangannya.

"Apa hari ini menyenangkan Hannah?" Tanya Seulgi sembari berjalan menuju mobil mereka.

"Tentu Papa kami membuat pizza yang sangat lezat dengan keju diatasnya" ucap Hannah senang.

"Itu menarik, ayo kita mencobanya lagi bersama Mama nanti dirumah" ajak Seulgi diangguki anaknya.

Seulgi mendudukan anaknya dicarseat bagian penumpang mobilnya. Ia lalu segera menutup mobilnya dan mulai berkendara menunu ke rumah sakit tempat Irene bekerja.

"Anak manis, apa kau menginginkan sesuatu untuk makan siang kita?" Tanya Seulgi sembari melirik anaknya dari kaca tengah.

"Apapun Papa Bear" jawabnya.

Seulgi tersenyum gemas melihat anaknya yang begitu baik dan sopan. Ia selalu senang dengan segala hal yang Seulgi berikan tanpa memprotesnya sama sekali.

"Kalau begitu kita akan membeli salad untuk Mama dan mencari snack untuk makan siangmu" ujar Seulgi menghentikan mobilnya disebuah toko swalayan.

Seulgi menggendong anaknya memasuki toko swalayan dan menurunkan Hannah membiarkannya mengambil sesuatu yang ia inginkan.

Seulgi mengambil dua plate salad sayur dan memasukannya kedalam keranjang. Ia juga mengambil yogurt yang sangat Irene sukai. Hannah datang membawa dua buah snak dan menaruhnya didalam keranjang yang Seulgi gunakan.

"Aku ingin itu Papa bolehkah?" Tanya anaknya.

"Kau yakin kau akan menyukainya?" Tanya Seulgi ragu.

"Ya Papa, aku akan menghabiskannya juga" ucap Hannah berjanji.

"Baiklah sayang" jawab Seulgi mengelus rambut anak cantiknya.

Seulgi membayar semua belanjaan mereka dan berjalan memasuki mobil. Ia menaruh seluru belanjaannya disebelah anaknya yang menduduki carseat dikursi penumpang.

-
Hannah berlari melihat Irene yang melintas baru saja keluar dari ruang bersalin. Ia mengangkat tangannya yang kotor bergerak mencari wastafel.

"Mama!" Teriak Hannah.

"Hi cintaku" jawab Irene.

Irene menjauhkan diri dari anaknya dan segera berlari menuju wastafel.

"Jangan dekati mama dulu nak, tunggu biarkan mama membersihkan diri dulu ya" ucap Irene lembut tidak ingin membuat anaknya tersinggung.

"Hannah, ayo kita masik kedalam saja" ajak Seulgi menuntun anaknya untuk memasuki ruang kerja Irene.

Seulgi menyusun makan siang mereka dimeja yang Irene miliki. Hannah yang tak tahan dengan makananpun sudah mampu menghabiskan camilan coklat yang akan merusak giginya.

"Hi bear, hi dear" ucap Irene menyapa keduanya.

Irene mendudukan dirinya disamping Seulgi yang langsung merangkulnya. Hannah bangkit menghampiri meja dan mengambil salad yang sudah ia dan Seulgi belikan untuk Irene dan memberikannya pada Irene.

"Terimakasih dear" ucap Irene tersenyum lebar lalu membenahkan posisi duduknya untuk bisa melahap salad yang nikmat itu.

"Hannah ingin duduk juga" pinta Hanna, lalu dengan cepat Seulgi mengangkat anaknya untuk bisa duduk diantara keduanya.

JENNIE BIRTH STORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang