Bab 20 Rumah 🔞

965 69 20
                                    

MAAF-MAAF PERINGATAN
MENGANDUNG UNSUR 🔞🔞🔞
Bayi yang belum baligh skip dulu!!!!

Freen dibutakan olah semua ucapan manis dan keyakinan Becky dengan rayuan mautnya. Agar dia disentuh lebih leluasa, lebih dalam dan dinikmati oleh semua indranya namun rayuan itu justru membuatnya sangat lemah dan juga merobohkan imannya.

Becky begitu berani menantang dan juga mendukung Freen untuk menjamahnya dengan suka rela karena dia sudah menyerahkan seluruhnya untuk Freen.

"Lakukan sayang! Jangan tanggung lagi. Freen aku mohon... aku cinta sama kamu dan aku inginkan lebih Freen sayang!" Ucap Becky masih mengelus pipi Freen yang panas dengan nafas yang tidak beraturan karena panasnya kegiatan mereka sebelumnya dengan ciumat, lumatan dan remasan.

"Beeeec... aku juga gak tahan sayang!" Ucap Freen goyah.

"Lakukan sayang! Aku milikmu...." ucap Becky dengan nada menggoda.

Freen membuka bajunya dengan membuka kemejanya terlebih dahulu lalu menarik keatas kaosnya dan memamerkan perut kotak-kotaknya. Becky langsung menelan salivanya sendiri.

Freen lalu perlahan menempatkan tangannya untuk membuka kemeja Becky yang sudah dari tadi ingin dia robek dan koyak karena menghalangi harta berharganya yang ingin dia miliki. Sambil menambah suasana Freen mencium Bibir Becky langsung seketika Becky melingkarkan tangannya keleher Freen menikmati ciuman panas lagi.👄

Freen berhasil melepaskan seluruh pakain Becky dan mereka masih dalam posisi berdiri bahkan Freen masih memakai celanya jeansnya. Freen hanya focus dengan pemandangan didepannya. Saat Becky berdiri menempel di dinding tembok dengan pasrah tanpa benang sehelaipun Freen mundur sedikit ingin menatap sepenuhnya tubuh mulus sempurna tanpa cacat itu.

Becky wajahnya memerah apalagi melihat mata Freen yang sayu berkabut menatapnya dengan penuh kekaguman.

"Indah sekali" pujinya.

Freen lalu mendekat menyentuh ujung kepala Becky mengelus rambutnya dan masih dengan tatapan intensnya.

"Kamu cantik sekali sayang! Aku suka tubuh yang ada pada dirimu. Aku ingin memilikinya..." ucap Freen lembut menggoda.

"Miliki aku sayang... aku serahkan semuanya padamu tanpa ragu"

Cup
Mencium singkat bibir Freen.

Freen langsung mengangkat tubuh Becky yang ramping langsing dan mulus seperti porseline itu dengan hati-hati dan juga debaran yang berirama sahdu. Membaringkan tubuh indah itu di ranjang miliknya yang akan dia jadikan tempat menyerang pemiliknya.

Freen membuka celana jeansnya dan juga telanjang di depan Becky yang terbaring sambil menatap kagum juga dengan tubuh maskulin tanpa cela dan juga tongkat panjang berurat yang sudah menantang itu. Pertama kalinya Becky melihat penis pria secara langsung dan dia juga kaget dengan milik Freen dan hanya meneguk salivanya.

"Freen... bisakah?" Tanyanya cemas dan gugup karena tongkat panjang itu akan memasuki lubangnya yang sempit.

"Percayakan padaku sayang!" Tegas Freen dengan keberanian.

Freen melihat kegugupan Becky dengan gemas. Freen berbaring disebelah Becky lalu mereka saling berhadapan dan menyatukan tubuh mereka terlebih dulu dengan ciuman lembut yang intens mejadi panas.👄👄

"Aaaahhh...Freen" lenguh Becky saat lehernya disusur dengan lidah dan juga nafas yang sengaja Freen hembuskan untuk meningkatkan nafsunya.

Desahan Becky seolah memancing Freen untuk menyusur barang berharga Becky lainnya. Meremas dan memilin puting cintanya yang jadi mainan kesukaanya. Sementara Freen masih menciumi leher Becky.

FLASHLIGHT LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang