Bab 5 Pacar Nona

501 63 5
                                    

Freen dia adalah anak yang berbakti. Freen juga ikut andil dalam kesuksesan bisnis Mie ayam Paman dan Bibinya. Bahkan dengan media sosial mereka buat iklan. Dengan menyulap kedai biasa jadi instagramable kekinian.

Mie ayam Bona memang enak dan juga sangat berbeda punya ciri khasnya. Bahkan sekali makan saja orang akan ketagihan dan balik lagi. Mereka buka masih dalam promo banyak anak kuliahan di jam istirahat juga datang.

Freen lebih suka membantu dibanding Anya. Anya ada sikap gengsi makanya dia ogah-ogahan. Freen tidak pernah pikir panjang untuk membantu jika ada waktu. Bahkan sepulang kuliah dia juga suka datang ke kedai Mie ayam Bona untuk membantu sampai kedainya tutup.

Namun karena selalu ramai mereka buka dari jam 11 siang sampai jam 5 sore sudah ludes 500 porsi. Gaga juga kewalahan kalau tidak ada Freen dan Anya. Mereka putuskan untuk menarik minimal 3 pegawai buat cuci piring dan menyuguhkan Mie ke pelanggan.

Tidak butuh waktu lama saat lowongan dibuka langsung dapat tiga dengan diuji terlebih dahulu dan kesepakatan gajih atas bantuan Freen juga yang menghitungkan gajih rata-rata buat buruh cuci dan pramusaji di kedai biasa.

Gaga awalnya hanya ingin kedai biasa saja dengan satu gerobak. Tetapi dia menerima usulan Freen dan Anya yang kekinian sehingga tempatnya juga di buat nyaman dan rapi. Sampai bisa dibikin instragramable.

Pokoknya Mie Ayam Bona sudah terkenal di kampus-kampus terdekat apalagi gayanya ala Caffe dengan harga murah dan terjangkau.

Freen sedang kosong jam kuliah 2 jam dia berjalan dulu ke kedai Pamannya lumayan bisa bantu. Melihat kondisi kedai seperti biasa ramai dan Paman dan Bibi nya bahkan tidak berhenti.

Mereka juga menerima pesanan Delevery Order ternyata malah nambah kerjaan.

"Freen syukurlah kamu datang, sekarang tolongin Paman buat anaterin pesanan ke alamat ini. Mereka sudah bayar tinggal antar aja!" Ucap Gaga sambil tangan gak henti menyajikan Mie.

"Baik Paman, Freen cek dulu ya pesanannya! 2 Mie ayam pangsit, 2 mie ayam baso dan 2 Mie yamin ayam. Totalnya 6 bungkus dan Oke... komplit Paman. Freen berangkat dulu" ucap Freen melihat pesanan lengkap dan langsung tancap.

Freen berjalan menggunakan map dari HP kedai dan dia melihat pesanan diantar ke taman dekat kampus SENA. Freen memarkirkan motornya karena di Map dia harus masuk ketaman.

Freen menelpon "Maaf Embak, saya mau mengirim pesanan. Emba lokasinya dimana ya?"

"Oke Mas... kami dibawah pohon beringin sebelah Utara. Pokoknya dari gerbang lurus aja! Kami ber 6 sedang duduk dibawah pohon beringin"

Freen dari jauh sudah melihat lokasinya. Freen lalu berjalan menuju lokasi tersebut dan saat langkahnya semakin dekat dia melihat sosok perempuan yang sudah lama dia tidak temui.

Freen melihat Becky sedang duduk dengan temannya dan juga tertawa seru karena candaan. Freen diam terpaku melihat tawa Nyonya itu yang biasa setiap hari dia lihat dan sekarang baru dia lihat lagi.

Freen sadar, dia menarik topinya agak bawah dan maju kedepan untuk memberikan pesanan. Freen sudah dihadapan orang yang berkumpul.

"Maaf, saya pengantar Mie Ayam Bona!"

"Oh Iya Mas, saya Irin yang pesan. Uangnya udah di transfer ya!"

"Baik Nona, maaf tolong tanda tangan buat bukti penerimaan" ucap Freen masih menunduk dan menyembunyikan wajahnya.

Segera Freen berbalik saat pesana sudah sampai ketangan Irin.

"Tunggu!" Seseorang menghentikannya.

"Freen??" Panggilnya.

FLASHLIGHT LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang