Bab 01: Mabuk

209 15 2
                                    

HAPPY READING GUYS!!
Warning, terdapat beberapa typo. Jangan lupa tandain

Hai gw Danu Satiorjo. Panggil aja Danu. Gw pria kantoran biasa yang punya hidup biasa aja, hingga seorang remaja bau kencur masuk kehidup gw dan ngerubah hidup gw.

•••

Seorang pria dewasa tampak keluar dari kosannya dan mengendarai motor metik lamanya. Pria itu adalah Danuja, pria kantoran biasa yang merantau ke kotanya untuk bekerja dan menghidupi adiknya yang tinggal di kampung.

Sesampainya di kantor, Danu langsung pergi ke tempatnya dan duduk, mulai menghidupkan komputernya dan bekerja. Kemudian berhenti bekerja saat sudah menunjukkan jam dua belas siang, dimana waktunya mereka makan siang.

Danu mengeluarkan bekalnya dan botol air minumnya dan berjalan menuju kafeteria. Duduk di salah satu kursi disana, memakan makanannya dengan tenang.

"Ehh Dan, lo sibuk gak nanti malam?" Tanya salah satu teman kantor Danu yang cukup dekat dengannya berjalan bersama satu orang lainnya.

"Emm gak sih, kenapa?"

"Mau ikut pesta gak sama kita nanti malam di club?"

"Tapi-"

"Udah, pergi aja lagian gratis kok. Dia yang traktir." Teman Danu, Reza menyenggol bahu teman yang ada didekatnya.

"Hehe... Jangan lupa datang ya buat ramein." Orang yang disenggol Reza tersenyum kecil.

"Tuh... Jangan lupa datang ya!" Kemudian Reza pergi dengan temannya entah kemana, tak membiarkan Danu berbicara.

"Club ya..." Gumamnya dan melanjutkan makannya.

•••

Jam 9 malam, Danu bersiap-siap untuk ikut meramaikan acara teman kantornya. Malam ini Danu menggunakan sebuah kemeja hitam dan celana kain berwarna hitam. Rambutnya juga ditata rapi hingga membuatnya semakin tampan. Danu tersenyum kecil pada cermin yang memperlihatkan dandanannya malam ini.

Danu berangkat menggunakan motor matic yang sering dirinya pakai untuk kekantor, jangan lupa sebuah halem melindungi kepalnya.

Sesampainya, Danu menaruh halemnya di kaca spionnya dan melihat penampilannya sekali lagi dicermin kecil tersebut dan memantapkan hatinya untuk masuk kesana.

Saat masuk, suara DJ langsung mengalun keras membuat gendang telinganya cukup terganggu. Danu mengedarkan pandangannya dan melihat Reza sedang duduk bersama teman kantor lainnya disebuah meja. Pria dewasa tersebut bergegas kesana dan menyapa temannya.

"Yoo, datang juga lo." Celetuk Reza dan dibalas dengan senyuman kecil oleh Danu.

"Oh iya ini, calon istrinya Fian. Sapa dulu doang, dia yang traktir soalnya." Ucap Reza menenguk satu gelas alkohol.

"Danu..." Pria tersebut menyodorkan tangannya dan dijabat dengan hangat oleh keduanya.

"Walaupun kita sekantor kenalan lagi gapapakan ya?" Pria bernama Fian itu tertawa dan menyebutkan nama lengkapnya juga menjabat tangan Danu hangat. Lagi-lagi pria tersebut hanya tersenyum kecil.

"Nih, nih, nih minum. Minum sampe mabok pokoknya." Reza menyodorkan satu gelas alkohol pada Danu dan diterima dengan baik.

Dengan perlahan Danu mengangkat gelas itu dan menegak isinya. Lidahnya terasa terbakar walau tak menyengat, rasa manis, pahit juga sepat menyapa indra pengecapnya membuatnya cukup tertarik dengan minuman ini.

Beberapa jam sudah berlalu dan beberapa teman Danu juga Danu sendiri sudah mulai mabuk hanya dengan beberapa gelas.

"Uhh... Udah jam 11 malam, gw pulang dulu." Ucap Danu dan bangkit. Sial jika begini dia akan menahan diri untuk tidak minum berlebihan.

Be Your Bottom [MPREG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang