[ BELUM REVISI ] cerita keempat ✅
banyak typo jadi sah rewel! Baca aja kalau mau.
Lapak jeongharu 🐺🦋⚠ DILARANG KERAS PLAGIAT, CARI IDE ITU SUSAHHH!!!!
❌Don't copy or imitate my story!!!!! ❌
Pernahkah kalian membayangkan akan menikah muda dengan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jgn lupa vote terimakasih💙❤ Semoga suka sama cerita nya dan enjoy gess Jgn lupa juga tinggalkan komen dibawah okee let's go!! 🙌
- - - - - - HAPPY READING 💙✨
Jika tadi pagi haruto berangkat bersama jeongwoo tentu saja pulang nya juga akan bersama jeongwoo seperti sekarang haruto tengah menunggu guru nya itu di halte dekat sekolah sendirian.
Setelah dari rooftop tadi haruto langsung pergi menemui jeongwoo di ruangan nya untuk mengatakan akan pulang naik taxi tidak perlu pulang bersama. Tapi cowo dewasa itu menolak dan memaksa haruto harus pulang bersama nya dengan alasan tadi pagi berangkat bersama pulang pun harus bersama. Menyebalkan!
Jujur haruto berfikir tidak akan bagus untuk jantung nya saat jeongwoo mengatakan hal yang serius seperti tadi di mobil itu membuat haruto merasakan hal berbeda rasa asing yg belum pernah cowo itu rasakan sebelum nya.
"Apakah ini beneran takdir gue? Gue yang belum siap nikah tiba tiba di jodohkan dengan seorang pria yang mungkin saja umurnya hanya berbeda beberapa tahun dengan umur gue. Huhh dulu gue selalu berfikir kalau gue kelak akan menikah dengan seorang gadis cantik bukan dengan seorang laki laki! " Batin haruto lalu cowo itu menghela nafas nya pelan.
"Ck lama dia kemana sih?! "Gumam haruto kesal.
Saat haruto tengah menunggu jeongwoo sebuah motor sport hitam berhenti di depan halte tempat haruto berdiri menunggu.
Haruto hanya diam sambil menatap bingung siapa itu jikapun Asahi atau haechan kedua sahabat nya tidak pernah memakai motor sport berwarna hitam ke sekolah.
"Jeongwoo? Tidak mungkin"
Orang itu melepaskan helm sport nya dan tersenyum kearah nya.
"Ruto hyung! "
Ahh ternyata junghwan cowo yang tadi siang meng kasih bekal berisikan cake keju sangat lezat dan enak haruto menyukai nya.
"Junghwan" Sapa haruto sambil senyum.
"Hyung nunggu siapa? Kenapa belum pulang ini sudah sore dan tidak baik menunggu sendirian disini jam segini apalagi ini halte sepi tidak ada orang selain hyung" Ucap junghwan tersenyum sambil memperhatikan haruto.
Haruto bingung harus jawab apa tidak mungkin haruto menjawab dia menunggu jeongwoo.
"Jemputan haha"
Junghwan mengangguk paham,
"Dijemput pacar ya hyung?" Entah kenapa itu kata keluar sendiri dari mulut junghwan.
Haruto menggeleng "hah? bukan pacar gue tidak punya pacar" Jawab haruto sambil tersenyum.
"Tapi akan memiliki suami" Batin haruto.
Mendengar jawaban haruto junghwan yang awalnya malu karena ucapan nya berubah menjadi tersenyum senang seolah ia masih punya kesempatan buat mendekati haruto. Kakak kelas cantik nya itu hihi..
