MTH 47 END 🐺🦋✨

759 130 115
                                    

Jgn lupa vote terimakasih💙❤Semoga suka sama cerita nya dan enjoy gessJgn lupa juga tinggalkan komen dibawah okee let's go!! 🙌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jgn lupa vote terimakasih💙❤
Semoga suka sama cerita nya dan enjoy gess
Jgn lupa juga tinggalkan komen dibawah
okee let's go!! 🙌

-
-
-
-
-
-
HAPPY READING 💙✨

Memikirkan sang istri membuat jeongwoo kembali mengeluarkan air mata nya. Menangis sendirian di taman rumah sakit, perasaan sesak dan sakit itu kembali muncul

Jeongwoo takut haruto pergi meninggalkan nya. Ia memukul dada nya pelan sambil menggeleng kan kepala dan bergumam pelan

"Cepat sadar dan tolong jangan tinggalin aku sayang"

Sampai dimana seseorang meneriakkan nama nya dan saat itu juga jantung jeongwoo berdetak kencang saat orang itu menyebutkan nama haruto.

"JEONGWOO HARUTO KEHILANGAN DETAK JANTUNG NYA!!"

Deg.

"Tidak aku mohon jangan.. "

Dengan cepat jeongwoo berlari masuk ke dalam rumah sakit diikuti orang yang baru saja memberi tahukan sebuah kabar buruk.

"Tunggu ayah woo!! "

Ternyata yang berteriak tadi adalah ayah chanyeol. Ayah dari park jeongwoo itu pun langsung mengikuti langkah buru buru sang putra.

"Gaboleh pergi.. Jangan pergi.."jeongwoo selalu mengucapkan kalimat yang sama di dalam batin nya.

Saat sampai didepan ruang ICU mereka semua langsung menoleh dan menatap kearah jeongwoo yang sudah datang dengan penampilan kacau. Mata pemuda itu juga memerah dan bengkak

Langkah jeongwoo memelan saat sudah sampai di ruang ICU. Berjalan mendekat dengan tatapan mata nya melihat kearah kaca tempat dimana haruto berada tertutup. Mereka menutup gorden nya membuat jeongwoo dan semua yang berada di luar hanya bisa menunggu dan berharap.

Bisa jeongwoo lihat semua orang tengah menunggu dengan perasaan cemas, takut, khawatir dan raut wajah yang gelisah.

Bertepatan dengan jeongwoo datang, pintu ruang ICU terbuka dan muncul lah dokter yang ikut berjuang untuk menyelamatkan haruto. Raut wajah dokter tersebut tidak bisa dijelaskan

"Bagaimana kondisi putra saya dok! Haruto baik baik saja kan!? "Tanya papa sehun penuh harap

"Maaf.. Kami sudah melakukan yang terbaik untuk putra tuan tapi takdir berkata lain, pasien tidak terselamatkan. Tuhan lebih menyayangi nya tuan nyonya" Ujar dokter tersebut dengan raut wajah menyesal.

Deg.

Semua yang mendengar ucapan dokter tersebut menangis.

Mama jisoo berdiri di samping bunda rose mereka sudah menangis bersama saling memeluk, lebih tepatnya bunda rose menguatkan mama jisoo

"TIDAKKK PUTRAKU!!! HIKS"

"HARUTOO!! "

Papa sehun, mama jisoo, ayah chanyeol, bunda rose, park jihoon, kim junkyu, jaehyuk, lucas, haechan, Asahi mereka semua menangis.

MY TEACHER HUSBAND { JEONGHARU 🐺🦋} SELESAI ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang