BTH 10

204 9 0
                                    

Bebas memberikan komentar apapun, asalkan positif ya readers. Aku menerima semua pendapat kalian, So... ikuti terus ceritanya

──══─━══─|✠|─══━─══──
Happy Reading
──══─━══─|✠|─══━─══──

Malam itu, Eliana merasa perlu melupakan sejenak semua yang terjadi, terutama mengenai Nicolas dan perasaan campur aduk yang terus menghantuinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam itu, Eliana merasa perlu melupakan sejenak semua yang terjadi, terutama mengenai Nicolas dan perasaan campur aduk yang terus menghantuinya. Stephanie, yang tak ingin sahabatnya terus larut dalam kesedihan, mengajak Eliana keluar untuk bersenang-senang. Mereka memutuskan untuk pergi ke sebuah klub yang terkenal di kota, tempat di mana mereka bisa menikmati musik, minuman, dan melupakan semua masalah sejenak.

Eliana mengenakan dress maroon yang pas di tubuhnya, dress yang sangat minim, hanya menutupi hingga batas tengah pahanya. Bagian atas dress tersebut dirancang untuk memperlihatkan bagian dadanya dengan cukup menonjol, membuat penampilannya terlihat sangat menggoda. Malam ini, Eliana ingin mengesampingkan segalanya, termasuk pikirannya tentang Nicolas.

 Malam ini, Eliana ingin mengesampingkan segalanya, termasuk pikirannya tentang Nicolas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di klub, musik yang memekakkan telinga langsung menyambut mereka. Lampu-lampu neon yang berkelap-kelip menciptakan suasana yang penuh energi. Stephanie menarik Eliana ke depan bartender, memesan segelas alkohol untuk mereka berdua.

"Ini malam untuk kita bersenang-senang, El. Lupakan segala bebanmu dan nikmati saja malam ini," ujar Stephanie sambil mengangkat gelasnya, mengajak Eliana untuk bersulang.

Eliana mengangguk, mencoba tersenyum. "Kau benar, Steph. Aku perlu melupakan semua ini untuk sementara waktu." Mereka pun bersulang, menyesap alkohol yang terasa hangat mengalir di tenggorokan mereka.

Beberapa saat kemudian, tanpa sepengetahuan Eliana, Stephanie telah mengundang seseorang yang cukup spesial. Stevan, pasangan model yang pernah berfoto dengan Eliana dalam sesi pemotretan yang cukup intim, tiba-tiba muncul. Stephanie telah merencanakan ini, berharap kehadiran Stevan bisa membuat Eliana lebih terhibur.

"Hey, Stephanie! Eliana!" sapaan Stevan terdengar dari belakang mereka. Eliana menoleh dan melihat Stevan dengan senyum lebarnya. Pria itu tampak tampan dengan setelan kasual yang santai namun tetap memikat.

Behind the Glamour Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang