[END] BL-Setelah Pernikahan Kilat Dengan Bintang Film, Ia Tampil di Acara Kencan

Bab 01. Tidak Bisakah?

 After A Flash Marriage With The Movie Star, He Appeared On A Dating Show

Penulis : It's Not A Flower, It's A Little Carp [不是花是小鲤]

***

　　122

　　Kamarnya

　　Gu Yan sedikit terhuyung dan menyipitkan matanya untuk melihat kartu kamar. Hari ini adalah pesta perayaan untuk Penghargaan Golden Melody ketujuhnya. Ia telah berjanji untuk tidak minum, tetapi ia akhirnya mabuk dan terlihat seperti ini.

　　 Mungkin karena pemanas di koridor terlalu panas, tetapi ia berkeringat di sekujur tubuhnya dan ada sensasi terbakar yang tidak dapat dijelaskan di perut bagian bawahnya.

　　 Dari sudut matanya ia melihat bahwa orang yang mengikutinya belum pergi.

　　 Wajah Gu Yan tegang, dan jari-jarinya yang putih melambai pada kunci kombinasi. Melihat bahwa orang di belakangnya tidak dapat menahan diri untuk tidak bergegas, ia segera bertindak cepat, mengunci pintu dengan punggung tangannya, dan kemudian meluncur ke tanah dengan kelelahan.

　　 Ulasan yang buruk!  Sistem keamanan hotel ini sangat buruk sehingga seorang sasaeng fan benar-benar berhasil menangkapnya.

　　 “Apakah hotel ini benar-benar baik-baik saja?”

　　 Ia bergumam, pinggangnya lemas, dan ia berjuang untuk bangun dan mencolokkan kartu kamar ke sumber listrik.

　　 Sekali, dua kali. Kesabarannya habis, dan ia mengeluarkan kartu itu tanpa ekspresi.

　　 “Sensornya juga rusak? Apakah ini semacam rumah tua terbengkalai yang sudah rusak? Mungkin agenku tidak ingin melakukan ini lagi, hahahahaha, pergilah! Pergi! Hancurkan mereka semua! Tapi... hari ini adalah pesta perayaanku! Bagaimana dia bisa memesan hotel yang buruk untukku!!! Oh, sangat panas, sangat panas.”

　　 Gu Yan meluncur turun berlutut dengan wajah tegang. Ia membuka kancing kemejanya, memperlihatkan lehernya yang putih dan memerah, dan meraba-raba ponselnya di sakunya seperti orang buta.

　　 Sebelum ia bisa mengeluarkan ponselnya, Gu Yan menggerakkan telinganya perlahan.

　　 Tidak, mengapa napasnya terdengar begitu berat?

　　 Ia menahan napas dengan ragu, tetapi sesuatu yang mengerikan terjadi, suara napas berat di sekitarnya tidak menghilang.

　　 Bahkan ada kecenderungan untuk menjadi lebih berat.

　　 Gu Yan mendongak dengan waspada, dan dalam penglihatannya yang kabur, ia akhirnya menemukan bahwa ada seorang pria yang setengah berbaring di tempat tidurnya.

　　 Tepat pada saat ini, angin bertiup membuka tirai. Melalui cahaya bulan yang redup, ia hanya melihat sepasang mata yang gelap dan suram, seperti binatang buas yang mengintai dalam kegelapan, menatapnya.

　　 Gu Yan:???!!!!

　　 Ia segera sadar dan mencoba berdiri dari karpet dengan wajah tegas, tetapi gagal setelah dua kali mencoba. Akan baik-baik saja jika kakinya lemah, tetapi bagaimana ia bisa tiba-tiba berdiri?

　　 Gu Yan menggertakkan giginya dan menatap saudaranya.  Untuk pertama kalinya, ia merasa bahwa XP-nya sangat aneh.

　　 “Maaf, Kakak, kamu pasti salah masuk kamar... tapi tidak apa-apa, ini kartu kamarnya...”